Kebiasaan
Pentigraf
#Tantangan Gurusiana hari ke 12
Kulihat tumpukan kertas yang salah print di sudut ruangan, sangat berantakan dan tak punya cukup waktu untuk sekedar merapikannya. Tumpukan makalah yang baru sebatas cover depan menumpuk di atas meja, seperti memanggil untuk segera diselesaikan.
Selalu seperti ini, di setiap akhir semester, tugas menumpuk dan seakan tak ada akhirnya. Sebenarnya bukan tugas yang baru saja diterima, tapi tugas yang dibiarkan mengendap. Sebenarnya banyak waktu yang tersedia untuk mengerjakan semua, tapi tak pernah cukup motivasi untuk memulai, hanya bisa menyesali kenapa selalu terjadi dan sekarang terjebak pada perasaan bersalah karena tidak bisa memberikan hasil terbaik dengan tenggat waktu yang begitu tipis.
Padahal semua akan mempengaruhi kualitas hasil, semakin banyak waktu yang tersedia maka akan bisa dikerjakan dengan lebih detail, lebih rinci dan tentu pasti mendapatkan hasil yang lebih baik, tidak seperti sekarang jangankan berfikir tentang kualitas, selesai saja sudah merasa bersyukur. Masih kuingat teori mencicil yang diajarkan guru SMP ku, kerjakan walaupun sedikit setiap hari, tapi kenapa semua berat untuk dimulai, mungkin karena sudah menjadi kebiasaan dan susah terlepas, berharap ke depan bisa berubah untuk tidak membuat ini terulang lagi.
Aku akan berusaha.....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar