Merasa Beruntung
Pentigraf 8
#Tantangan Gurusiana
Kupandangi api yang berkobar di hadapanku, beberapa ekor ikan patin terlihat semakin lama semakin menggugah selera dengan balutan bumbu dan warna merah bara kayu bakar, sebentar lagi akan menjadi hidangan lezat. Aku disini, mengelilingi api unggun yang hangat sambil menunggu ikan patin yang akan menemani makan malam kami, di temani belasan murid-murid dalam kegiatan kemah akhir semester.
Bersama mereka memang waktu bergerak cepat dan menyenangkan. Melihat mereka bertumbuh dari awal mereka kelas 7 sampai sekarang sudah semester genap di kelas 9. Mereka yang datang masih dengan wajah polos, kemudian bergabung dalam komunitas yang aku bentuk, melihat mereka berproses dari malu-malu sampai kemudian menjadi wakil sekolah dalam lomba debat tingkat kabupaten dan berhasil meraih gelar juara. Dari mereka datang dengan takut-takut dan manja kemudian berubah menjadi sosok-sosok yang mandiri dan bisa diandalkan. Aku terpesona, terpesona dengan kemampuan mereka berubah, terpesona dengan kemampuan mereka beradaptasi, terpesona dengan wajah-wajah mereka kini yang mantap menatap masa depan.
Bahagia itulah yang kurasakan, betapa beruntungnya aku ditakdirkan mendampingi mereka bertumbuh, berubah dan berkembang. Betapa beruntungnya aku yang ditakdirkan menjadi guru....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar