Pentigraf 35

Tak Mampu Kembali

Kutatap kerlip lampu di ujung gawaiku, notifikasi yang mengusik konsentrasi. Kulihat ada pesan masuk dari seseorang, seseorang yang kuharapkan sekaligus yang ingin kulupakan. Pesan yang mengejutkan, darimu yang sudah lama menghilang.

Lebih dari setahun kamu meninggalkan aku tanpa alasan. Meninggalkan aku yang kebingungan, meninggalkan aku yang mencoba tetap berdiri dalam kehampaan. Butuh ribuan waktu untuk menerima bahwa kau pergi tanpa penjelasan, pergi meninggalkan aku yang merasa tak mampu menapak bumi, meninggalkan aku yang tetap mencoba bertahan walau merasa kehilangan arah, kehilangan cara untuk melangkah.

Ku tatap fotomu di gawaiku, maafkan aku bila tak ingin meresponnya, aku tak mau harus berjuang lagi untuk bangkit, harus berjuang lagi untuk menata hati dan fikiranku. Aku tak mau menghancurkan bangunan yang kutata dengan tertatih, maafkan aku tak bisa kembali.