Tak ada yang spesial di sore ini.

Kecuali jika ku nikmati bersamamu.

Kan ku nyanyikan "Soreku nyaman denganmu..."

Kalimat itu adalah kutipan caption di instagramku beberapa bulan yang lalu.

Banyak orang yang menyukai waktu sore. Karena di waktu sore kita bisa menikmati pemandangan langit yang dihiasi warna orange dan jingga yang menenangkan. Ketika sore datang dan mentari memperlihatkan jingganya, banyak orang berlomba-lomba untuk mengabadikannya. Momen yang ditunggu-tunggu bagi penikmatnya. Mungkin bagi sebagian orang sore adalah hal yang dinanti-nantikan karena memiliki kenangan tersendiri.

~~~

Tepat satu hari setelah kau pergi.

Sore itu memang tidak ada yang spesial. Malah menambah kesal. Hanya satu yang ku rasakan. Rindu…

Ketika kemarin kita menikmati sore di tepi pantai. Matahari mulai menghilang di garis cakrawalanya. Tampak seorang gadis kecil berjalan menyisiri pantai. Sesekali ia berhenti dan membasahi kakinya. Suara ombak memecah keheningan di sore itu.

Aku tahu apa yang akan kau katakan setelah ini. Aku sudah terbiasa dengan situasi seperti ini.

“Aku pamit. Esok aku kembali lagi. Sampai berjumpa tahun depan”.

Sudah ku duga, kau akan mengatakan itu. Aku sudah terbiasa dengan kalimat seperti itu. Untuk setiap kata pergi yang terucap. Hanya satu yang bisa aku lakukan. Menunggumu kembali. Sebaik apapun kau mempersiapkan kalimat perpisahan. Jangan harap aku menyukainya.

Bagiku, hanya senja yang tahu cara berpamitan dengan indah.