Mari Mengemas Pembelajaran Jarak Jauh yang Menyenangkan!
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi Covid 19 menjadi wajib dalam dunia pendidikan. Selayaknya guru tetap mengedepankan inovasi agar hasil belajar optimal dan pembelajaran tidak membosankan bagi siswa.
Pembelajaran Jarak Jauh yang menyenangkan tentu tidak sekedar membuat senang tanpa makna, namun memenuhi kriteria pembelajaran yang baik dan mampu mengembangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor siswa. Dalam melakukan aktifitas belajar siswa melaksanakan dengan senang hati dan tidak merasa tertekan. Bagaimana mengemas PJJ yang baik?
1. Praktikal
Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru mengarahkan siswa agar melakukan sesuatu yang mengarah pada materi yang akan dibahas. Sebagai contoh, seorang guru matematika menugaskan siswa agar menghitung jumlah dan ukuran ubin dalam kamar siswa. Data hasil penghitungan selanjutnya digunakan untuk membahas materi Geometri Bangun Datar. Jadi, pembelajaran praktikal menekankan konsep: apa yang dilakukan siswa.
2. Kreatif
Pembelajaran kreatif fokus pada fasilitasi guru agar siswa melakukan kegiatan yang disukai. Misalnya, Seorang guru Biologi dapat memberi tugas siswa untuk membuat rekaman video tik tok pada materi Respirasi terkait kapasitas paru-paru di kelas XI.
3. Kontekstual
Kontekstual di sini dimaksutkan bahwa pada proses belajar guru mengoptimalkan kemampuan siswa untuk mengindra lingkungan. Guru ekonomi dapat mengajak siswa mencari keterangan tentang harga beberapa sembako dan membandingkannya dengan daerah lain. Data digunakan untuk belajar tentang penawaran-permintaan.
4. Reflektif
Guru harus menghargai siswa sebagai makhluk yang berperasaan. Dalam pembelajaran, buka forum diskusi untuk memberi kesempatan siswa agar bercerita tentang pengalamannya dalam belajar. Bila tidak memungkinkan, siswa diminta agar menuliskannya.
5. Kolaboratif
Selama belajar jarak jauh, siswa bisa jadi merasa sepi. Aktivitas belajar yang dilakukan jauh berbeda dari saat belajar di kelas. Guru harus tetap mengkondisikan agar mereka tetapsaling bisa bekerja sama meskipun dalam dunia maya.
6. Adaptif
Guru harus adaptif dengan kemasan belajar jarak jauh. Pada setiap selesai proses pembelajaran, selalu memberiah kan tagihan-tagihan untuk mengecek keberhasilan proses pembelajaran. Dalam hal ini, guru dapat mengajak siswa untuk masuk dalam desain rumah belajar. Dengan begitu, guru dengan mudah dapat mengecek kemampuan siswa dalam pembelajaran.
Tetap semangat, bapak ibu guru!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Yg jelas model, strategi, teknik pembelajaran apapun harus dimulai dari perencanaan yg matang, dg memperhatikan karakteristik peserta didik, sarpras, dan potensi IT masing..
Yg jelas model, strategi, teknik pembelajaran apapun harus dimulai dari perencanaan yg matang, dg memperhatikan karakteristik peserta didik, sarpras, dan potensi IT masing..
Brilliant! Semua harus direncanakan, pastikan sesuai dg kondisi