Cerita Pagi Tadi
oleh: Siti Nuro'ifah, S.Pd.SD
Seperti rutinitas biasanya saya berangkat mengajar pukul 05.30. Walaupun pagi ini cuacanya mendung yang sangat mendukung untuk bermalas-malasan. Tapi demi tugas negara saya singkirkan rasa itu. Iya, hari ini adalah hari Selasa. Waktunya saya memberi tambahan pelajaran di jam ke nol pada murid kelas enam. Jadi, saya harus berangkat lebih awal agar tidak terjebak kemacetan. Kebetulan sekolah tempat saya mengajar lumayan jauh. Jika ditempuh dengan sepeda motor hampir satu jam perjalanan. Jadi setiap hari saya mengendarai motor kira-kira dua jam sehari untuk berangkat dan pulang. Belum lagi kalau ada tugas luar yang harus dijangkau dengan motor butut saya. Bisa dibayangkan coba! betapa panasnya bamper ini duduk di motor setiap hari selama dua jam. Tetapi saya sangat menikmati ini. Saya pikir rutinitas saya sekarang akan menjadi cerita indah kelak untuk anak-anak saya.
Hari ini ada pengalaman menurut saya itu lucu (saya tidak tahu kalau versi anda). Ketika berangkat pagi tadi, seperti biasa saya gas sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam melewati jalan area industri. Sebelum pertigaan reflek saya nyalakan lampu sign kanan. Saya tambahkan kecepatan berkendara karena memang jalanannya masih sepi. Tepat dipertigaan Pabrik Surya kertas, saya belok kiri arah ke Surabaya. Pengendara disamping saya hampir bersenggol dengan sepeda motor saya. Spontan saja saya menggerutu pelan sambil manyun “nggak liat apa sudah saya riting, kok main senggol aja!”. Saya liat pengendara itu melirik saya melalui spion. Terus saja pengendara itu melihat spion seolah-olah saya yang salah. Lalu, saya lihat speedometer, ternyata lampu sign kanan yang menyala dari pertigaan pertama tadi belum saya matikan. Duh, malunya saya yang sudah menggerutu sama bapak pengendara tadi. Dalam hati saya tertawa dan berbicara “ Ya Allah… saya kok seperti komunitas ibu-ibu yang suka nyalain lampu sign kanan tapi beloknya ke kiri”. Apa anda juga termasuk komunitas tersebut?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Anda adalah istri yg ke GR an dg suami saat di jalan
Sama juga ya,,,,,,,saya tergopoh hopoh ceklock karene kurang 5 menit udah telat lah seperti biasa suami berangkat lebih awal,dan beloknya lebih jauh kebarat daripada saya karena naik odong2 roda 4,takira udah jauh aja ternyata si suami masih jauh dari saya dibelakang karena perjalananan saya lebih pintas agak.jauh perjalanan aku semakin kenceng aja di spion kuliat odong menyalakan klaksin kenceng2 tin tin2 tin dan dibalik odong2 cowok ternyata,,eehhhhh cowok itu suamiku yag kukira udah jauh perjalnan dariku..hahhahahha tin2 tuin karena gemes melihat istrinya riting kanan belok kiri kwkwkekkekekekekeke
Ahhahahha biarlah saya GR penting ada yang GR i wkkkw walau suami sendiri ekkeke
Ayo nulis o crito mu pandangan pertama dg mas bojomu. Pasti seru. Buat cerpen