Siti Nur Sholihah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PELIBATAN KELUARGA DI LEMBAGA PAUD MELALUI PERMAINAN OUTDOR

PELIBATAN KELUARGA DI LEMBAGA PAUD MELALUI PERMAINAN OUTDOR

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, yang memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan bagi anak, terutama anak usia dini. Selain itu, Keluarga berperan penting dalam proses tumbuh kembang anak, termasuk dari kesehatan dan prestasi anak. Keluarga juga menjadi pintu awal pendidikan seorang anak, bahkandapat dikatakan bahwa keberhasilan anak dalam menempuh pendidikan dipengaruhi oleh keluarga. Oleh karena itu, keluarga perlu dilibatkan pada satuan pendidikan, terutama pada tingkat pendidikan anak usia dini.

Biasanya ada beberapa bentuk pelibatan keluarga dalam lembaga PAUD, antara lain mengadakan seminar kelas, membuat paguyuban kelas, melibatkan keluarga peserta didik dalam memutuskan program di lembaga PAUD, melibatkan peserta didik dalam berbagai proses belajar baik di ruang kelas maupun di luar kelas.

Parenting memiliki dampak positif dalam pendidikan anak usia dini, namun Penulismelakukan identifikasipelibatan orangtua dalam bentuk yang kemungkinandianggap lebih efektif dari pada parenting.

Pendidikan Keluarga merupakan konsep pendidikan yang bukan saja menyasar dalam lingkungan keluarga, tetapi juga pelaksanaannya dapat dilakukan melalui satuan pendidikan, baik di lembaga PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, LKP, maupun pendidikan nonformal lainnya. Sasaran Pendidikan Keluarga yang dimaksudkan dalam studi pendahuluan ini adalah keluarga yang anaknyasedang mengikuti pendidikan di lembaga PAUD.

Intensitas keterlibatan keluarga pada satuan pendidikan akan mendorong prestasi peserta didik, terutama pada tingkat satuan pendidikan anak usia dini. Keterlibatan keluarga pada Lembaga PAUD dapat membantu mempercepat perkembangan anak, karena itu keterlibatan keluarga di lembaga PAUD perlu menjadi bagian dari penyelenggaraan pendidikan pada tingkat anak usia dini.

Anak usia dini dalam masa perkembangan masih dalam pengawasan orangtua dan pendidik, baik dalam pengasuhan, asupan makanan,maupun keaktifan peserta didik di lembaga PAUD. Sebagai salah satu ilustrasi, Pendidik di lembaga PAUDdapat mengetahui bahwa peserta didiknya alergi terhadap makanan tertentu melalui orangtua, sehingga lembaga PAUD akan berhati-hati saat menyajikan makanan kepada para peserta didik. Pada aspek lain misalnya, peserta didik lemah dalam adaptasi diri,atau perkembangan bahasa yang lamban. Kondisi peserta didik demikian perlu mendapat stimulus khusus yang dilakukan atas kerjasama antara orang tua dengan lembaga PAUD.

Ilustrasi tersebut di atas, merupakan suatu realitas di sering ditemui di banyak lembaga PAUD. Oleh karena itu,saling memberi informasi antara orangtua dengan pendidik perlu dilakukan secara terus-menerus untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Komunikasi yang secara kontinyu antara orang tua dengan pendidik juga dimaksudkan untuk membantu meningkatkan perkembangan peserta didik yang dianggap mengalami keterlambatan.

Beberapa bentuk pelibatan keluarga di lembaga PAUD yang biasa ditemui di lapangan. Misalnya pertemuan awal masuk sekolah, pentas akhir tahun,ataurapat biasa, dan pertemuan lainnya. Pelibatan seperti ini belum mampu mempercepat perkembangan anak. Oleh karena itu, pelibatan keluarga di lembaga PAUD perlu dikembangkan kearah pembelajaran guna meningkatkan kemitraan antara satuan pendidikan dan keluarga atau orang tua peserta didik.

Pertemuan yang sering dilakukan oleh lembaga PAUD saat ini adalah berupa rapat atau pertemuan biasa yang hanya dilaksanakan diruang kelas,dimana orangtua sedikit bersikap pasif mendengarkan pengarahan dari bunda-bunda PAUD dan hanya sesekali memberi masukkan. Pertemuan tersebut membicarakan tentang perkembangan peserta didik, baik dari aspek kektifan, kelincahan, maupun aspek sosial bahasanya. Pertemuan atau rapat dilembaga PAUD sering dilaksankan terutama saat awal tahun ajaran baru dan saat pembagian raport kepada peserta didik.

Bentuk pelibatan keluarga di lembaga PAUD perlu dikembangkan agar memberi manfaat kepada peserta didik, orangtua, dan tenaga pendidik. Salah satu bentuk pelibatan keluarga yang dikembangkan dalam ini yaitu melibatkan keluargamelalui permainan outdoor. ini merupakan upaya untuk mengawal program pendidikan keluarga melalui pelibatan orangtua di lembaga PAUD.

Beberapa program lain sebagai bentuk pelibatan orangtua pada satuan pendidikan yang dianggap lebih baik, antara lain: (1) melibatkan orang tua untuk ikut serta dalam kegiatan; (2) melibatkan orang tua untuk ikut memantau pembelajaran; (3) keterlibatan orang tua dalam program sukarela, belajar di rumah, atau program lain yang sesuai; dan (4) keterlibatan dalam program belajar di rumah. Penelitian ini diarahkan pada keterlibatan keluarga atau orang tua pada kegiatan permainan outdoor.

Permainan Outdoor merupakan kegiatan yang dilaksanakan diluar ruangan, yang dilaksanakan antara orangtua beserta warga sekolah dalam bentuk permainan maupun kunjungan. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan pelibatan keluarga dengan warga sekolah. Dalam kegiatan ini orangtua tidak hanya bersifat pasif, namun juga dapat berperan serta dalam hal menyiapkan dan terlibat langsung.

Kegiatan Outdoor dipilih karena dilihat dari sisi lain pelibatan keluarga melalui kegiatan Outdoorlah yang efektif dalam meningkatkan kemitraan antara satuan pendidikan dan keluarga, karena orangtua mengalami dan merasakan secara langsung serta lebih mudah dipahami,menyenangkan (fun) dan mudah diterapkan di lembaga PAUD.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimanakah Pelibatan keluarga di lembaga PAUD melalui permainan outdoor?

2. Bagaimana penyelenggaraan permainan outdor di lembaga PAUD

3. Sejauh mana Keefektifan pelibatan keluarga?

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Untk mengetahui proses pelibatan keluarga di lembaga PAUD.

2. Untuk mengetahui penyelenggaraan permainan outdor di lebaga PAUD.

3. Untuk mengetahui sejauh mana kefektifan tentang pelibatan keluarga di lembaga PAUD melalui permainan Outdoor

D. ACUAN TEORI

1. Proses pelibatan keluarga di lembaga PAUD.

2. Penyelenggaraan permainan outdor di lebaga PAUD.

3. Kefektifan tentang model pelibatan keluarga di lembaga PAUD melalui permainan Outdoor

E. HIPOTESA

Apakah Permainan outdoor dapat meningkatkan Pelibatan keluarga di model lembaga PAUD?

BAB II KAJIAN TEORI

Pendidikan keluarga merupakan pendidikan yang baru dirintis tahun 2015. Pendidikan keluarga merupan pendidikan yang tidak hanya menyasar pada orangtua saja namun bisa pada orangtua pengganti, orangtua tunggal maupun anggota keluarga lainya.

Pendidikan mempunyai banyak arti. Emil Durkheim mendefinisikan pendidikan sebagai pengaruh yang dilaksanakan oleh orang dewasa atas generasi yang belum matang untuk penghidupan sosial. Dictionary of Education menyatakan bahwa pendidikan merupakan proses dimana seseorang mengembangkan kemampuan, sikap, dan bentuk-bentuk perilaku lainnya di dalam masyarakat dimana yang bersangkutan hidup. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pendidikan adalah proses timbal balik dari tiap pribadi manusia dalam penyesuaian dirinya dengan lingkungan hidupnya.

Sementara Keluarga adalah unit terkecil bagian dari masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, kakak, adik maupun anggota lainya. oleh karena itu sangat pentingnya pendidikan keluarga di laksankanan. Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga (Duvall dan Logan ( 1986 ).

Pelibatan orangtua baik ayah maupun ibu merupakan suatu tujuan dari pendidikan keluarga melalui satuan pendidikan tersebut, sehingga singkronisasi pembelajaran / tumbuh kembang anak berjalan dengan baik antara orangtua dengan pendidik di lembaga PAUD guna menumbuhkan anak yang berkarakter.

“keluarga hebat, keluarga terlibat”merupakan motto pendidikan keluarga saat ini, diharapkan keluarga terlibat dalam satuan pendidikan. baik ikut berperan serta dalam menyiapkan pembelajaran, controling peserta didik maupun kegiatan kegiatan lainya yang dilaksankan dalam satuan pendidikan dalam hal ini lembaga PAUD.

Lembaga PAUD melaksankan kegiatan permaian di luar Outdor dengan melibatkan orangtua (ayah dan ibu maupun anggota keluarga lainya) merupakan salah satu kegiatan pelibatan keluarga di satuan pendidikan. Teori dari pandangan Susan Isaacs (1933) percaya bahwa bermain mempertinggi semua aspek pertumbuhan dan perkembangan anak. Ia membela hak-hak anak untuk bermain dan mengajak para orang tua untuk mendukungkegiatan bermain anak sebagai sumber belajar alami yang penting bagi anak.

Pelibatan keluarga di satuan pendidikan merupakan salah satu bentuk program kemitraan antara satuan pendidikan pada keluarga. Salah satu tujuan pendidikan keluarga dalah membangun kemitraan antara satuan pendidikan denganorangtua. Orangtua peserta didik diharapkan lebih aktif dan ikut parsipatif dalam perkembangan anaknya maupun lembaga PAUDnya.

Dalam buku menjadi orang tua hebat untuk keluarga dengan anak usia dini, manfaat keterlibatan orang tua pada lembaga pendidikan yaitu:

(1) meningkatkan kehadiran anak;

(2) meningkatkan kepercayaan diri anak;

(3) meningkatkan perilaku positif anak;

(4) meningkatkan perkembangan anak;

(5) meningkatkan keinginan anak untuk sekolah;

(6) meningkatkan komunikasi antara orang tua dan

anak;

(7) meningkatkan harapan orang tua pada anak;

(8) meningkatkan kepercayan diri pada orang tua;

(9) meningkatkan kepuasan orang tua terhadap

sekolah;

(10) meningkatkan semangat kerja guru;

(11) mendukung iklim sekolah yang lebih baik; dan

(12) mendukung kemajuan sekolah secara

keseluruhan

Permainan Outdoor merupakan pelaksanaan pembelajaran atau kegiatan yang dilaksanakan di luar ruangan, baik di lapangan satuan pendidikan maupun di luar area gedung sekolah yang berupa permainan. Kegiatan pelaksanaan Outdor bertujuan untuk meningkatkan enam aspek perkembangan anak, namun lebih kepada aspek motorik kasar dan kognitif peserta didik, meningkatkan pelibatan orangtua dalam satuan pendidikan, mempererat hubungan antara sesama orangtua peserta didik, dan antara peserta didik dengan warga sekolah.

BAB IV HASIL PENELITIAN a. Pelibatan Keluarga 1) Bentuk pelibatan

Kemitraan orang tua merupakan prinsip dan pendekatan umum untuk melibatkan orang tua dalam mengambil keputusan tentang pihaknya, anaknya, pelayanan yang diharapkan dapat diperoleh, dan yang dapat diberikan oleh pihaknya dan masyarakat[1]. Oleh karena itu, orang tua perlu terlibat dalam pengambilan keputusan di saat kegiatan rapat sebelum melaksankan kegiatan permainan Outdoor, dalam hal persiapan pelaksanaan permainan, pada pelaksanaan permainan, dan evaluasi permainan outdoor.

2) Waktu pelibatan

Waktu pelibatan orangtua dapat dilaksanakan dua hari sebelum melaksanakan kegiatan. satu hari sebelum pelaksanaan untuk rapat dan satu hari saat permainan berlangsung.

3) Tahapan pelibatan

a. Pendidik mengundang orang tua untuk mengadakan rapat guna membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan perilaku serta tumbuh kembang anak, serta persiapan dalam hal kegiatan pelaksanaan permainan Outdoor.

b. Orang tua terlibat langsung dalam kegiatan permainan Outdoor.

c. Orang tua bersikap terbuka kepada pendidik untuk memberikan informasi mengenai perkembangan anaknya, sesuai hasil pengamatannya selama permainan Outdoor berlangsung.

4) Sasaran

Keluarga yang dilibatkan pada permainan Outdoor adalah salah satu orangtua yaitu ibu.

b. Pelaksanaan Permainan outdoor

Permainan outdor berlangsung kurang lebih 4 jam dan dengan jumlah 5 jenis permainan, dalam hal ini jumlah waku dan jumlah jam melebihi waktu untuk anak usia dini. oleh karena itusebaiknya waku disesuaikan dengan julah waktu anak PAUD belajar dan cukup dengan 3 jumlah permainan saja.

1). Jenis dan jumlah

Jenis permainan Outdoor yang melibatkan orang tua yaitu permainan yang bersifat partisipatif dan kompetetif. Beberapa jenis permainan outdoor yang dapat melibatkan orang tua, antara lain: permainan gelang berjalan, gelang estafet, kacang-kacangan dan beberapa permainan lainnya. Jumlah permainan Outdoor dilaksanakan dengan 5 jenis permainan dalam satu kali pelaksanaan kegiatan, atau disesuaikan dengan tingkat umur anak serta sesuai kebutuhan lembaga PAUD.

2). Waktu

Waktu yang diperlukan cukup dua hari, yaitu satu hari untuk persiapan dan satu hari untuk pelaksanaan permainan Outdoor. Setiap kegiatan permainan dilaksanakan selama kurang lebih 60 menit.

3). Peserta

Peserta kegiatan pelibatan keluarga di lembaga PAUD melalui permainan Outdoor adalah anak murid dan orang tua (ayah atau ibu), atau wali murid lembaga PAUD.

4). Pendidik / Fasilitator

Pendidik kegiatan pelibatan keluarga di lembaga PAUD melalui kegiatan Outdoor adalah Tenaga Pendidik di lembaga PAUD, yaitu tenaga pendidik yang setiap hari membimbing dan mengarahkan anak.

5). Tahapan / Proses

Penyelenggaraan pelaksanaan pelibatan di lembaga PAUD melalui permainan Outdoor dilaksanakan selama dua hari yaitu satu hari untuk persiapan dan yang hari kedua adalah pelaksanaan.

a. Persiapan

1) Rapat antara Pendidik dan orang tua untuk membahas agenda kegiatan pelaksanaan Outdoor

2) Menentukan bentuk kegiatan

3) Menentukan tema kegiatan

4) Menyiapkan sarana dan prasarana

5) Menyiapkan alat dan bahan

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan Pelibatan Keluarga di lembaga PAUD melalui satuan pendidikan yaitu:

1) Orangtua bersama warga sekolah berkumpul di area sekolah (halaman depan sekolah PAUD Aisyiah Bustanul Athfal Abepura) yang telah ditentukan sesuai hasil rapat.

2) Pendidik menjadi fasilitator dalam kegiatan.

3) Orangtua beserta anak didik dan pendidik membuat tim dan siap melaksanakan kegiatan bersama timnya.

4) Orangtua beserta anak dan pendidik melaksanakan permainan Outdoor sesuai aturan permainan.

6). Sarana dan prasarana

Sarana dan prasarana yang perlu disiapkan untuk pelibatan keluarga di lembaga PAUD melalui permainan Outdoor antara lain:

Area lahan di sekitar lingkungan PAUD.

Tabel :Hasil analisis Skala likert Pelibatan Keluarga di lembaga PAUD

Nomor

Jawaban Responden Untuk Item Nomor

Jumlah

Responden

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

4

4

5

5

4

3

5

5

4

4

4

3

4

4

4

3

4

4

73

2

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

72

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

70

4

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

90

5

3

3

4

5

5

5

4

5

3

3

5

4

5

5

5

5

5

5

79

6

3

4

4

4

4

3

3

4

3

4

4

4

4

4

4

4

3

3

66

7

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

4

4

4

4

86

8

4

4

4

4

3

3

3

4

3

3

4

4

4

4

3

3

3

3

63

9

3

4

4

4

4

4

4

4

5

4

5

4

5

5

4

5

5

5

78

10

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

90

11

4

4

4

4

4

4

4

4

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

62

12

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

90

13

5

5

5

5

5

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

77

14

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

90

15

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

90

16

4

3

4

4

3

3

3

3

4

5

5

4

4

4

4

4

4

4

69

17

4

4

4

4

4

4

3

4

3

3

3

3

3

4

4

4

3

3

64

18

3

4

4

4

4

3

4

5

3

3

4

3

4

4

4

3

3

4

66

19

4

4

4

4

4

3

4

4

4

3

4

3

4

4

4

4

4

4

69

20

4

3

4

4

3

3

4

4

3

4

4

3

3

3

3

3

2

3

60

21

5

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

74

22

5

3

4

3

3

3

5

3

3

2

5

5

2

3

2

3

5

5

64

23

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

3

4

3

3

3

4

3

67

24

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

3

70

25

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

3

3

3

68

26

4

4

5

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

5

4

4

4

75

27

4

3

5

4

3

5

3

3

3

5

3

3

3

3

3

3

3

3

62

28

4

4

4

5

4

4

4

4

5

5

5

4

5

5

5

4

4

5

80

29

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

70

30

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

90

31

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

3

3

3

68

32

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

3

4

69

33

4

4

3

4

3

4

3

4

4

4

3

3

4

3

4

4

4

4

66

34

5

5

5

5

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

77

35

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

90

Total

2594

Jumlah skor maksimum (setiap butir mendapat skor tertinggi) = 5 x 18 x 35 = 3.150

Jumlah skor minimum (setiap butir mendapat skor terendah) = 1 x 18 x 33 = 630 dengan keterangan

skor = 5 (maksimum) atau 1 (minimum)

jumlah butir item = 18

jumlah responden = 35

jumlah skor hasil pengumpulan data di atas = 2.594. Dengan demikian Tujuan pelibatan keluarga di lembaga PAUD menurut 35 responden adalah 2.594 : 3.150 x 100 = 82,34%. Hal ini dapat di gambarkan sebagai berikut.

630

1.260

1.890

2.520

3.150

sangat tidak setuju

Tidak Setuju

cukup setuju

setuju

Sangat setuju

Jumlah total skor 1.224 termasuk dalam interval “setuju” dan “ sangat setuju” , namun lebih mendekati ke “sangat setuju”

berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pelibatan melalui permainan outdoor berjalan dengan cukup baik, namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk kepentingan selanjutnya. Misalnya harus lebih memperhatikan waktu pelaksanaan yang sesuai dengan usia PAUD.

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

a. Pelibatan

Pelibatan keluarga cukup berjalan dengan baik. Orangtua dilibatkan dari rapat hingga pelaksanaan permainan, dan secara aktif orangtua, anak didik dan pendidik dapat menyelesaikan permainan yang ada.

b. Permainan outdoor

Permainan outdor dalam satu kali kegiatan sebaiknya cukup menggunakan tiga jenis permainan dan tetap menggunakan waktu peserta didik dalam hal pembelajaran, misalnya dalam satu hari tidak boleh lebih dari 3 jam 30 menit.

B. SARAN

Pelibatan keluarga (orangtua) pada lembaga PAUD melalui permainan outdoor dapat terlaksana atau dapat menjadi cultur penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, apabila antara Lembaga PAUD dengan orangtua memiliki kesadaran dan persepsi yang sama, serta intensitas komunikasi yang cukup antara orangtua dan lembaga PAUD. Dalam rangka pelibatan keluarga pada lembaga PAUD, maka perlu:

a. Sosialisasi pendidikan keluarga kepada orangtua yang laksanakan pada setiap awal tahun pelajaran.

b. Paguyuban Kelas atau Komite Sekolah dapat dijadikan ruang komunikasi dalam rangka pelibatan keluarga pada permainan outdoor.

c. Buatlah permainan yang menarik bagi orangtua dan anaK.

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Menjadi Orang Tua Hebat Untuk Keluarga Anak Usia Dini. Jakarta

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Petunjuk Teknis Penelitian Penelitian Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Jakarta

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Petunjuk Teknis Penguatan Kemitraan, Satuan Pendidikan dan Masyarakat di PAUD. Jakarta

Sugiyonoa (2012), Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), Bandung : ALFABETA

[1] Roadmap Pendidikan Keluarga edisi revisi hal 6

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post