Makanan dan perut
Saat tubuh kita membutuhkan energi, otak memberikan sensasi rasa lapar, lalu kita mencari makanan yang disukai, tubuh disuplai dengan energi berupa makanan, setelah energi masuk seharusnya kita merasakan semakin lebih kuat, berenergi dan segar, akan tetapi kenyataanya kita justru merasa ngantuk setelah makan.
Saat makanan masuk kedalam mulut kita, ditelan dan masuk kedalam lambung, maka lambung bekerja keras untuk mencernanya. Biasanya makan diselingi dengan air minum, berbagai makanan yang kita makan kemudian masuk air yang kita minum, maka makanan tersebut akan menjadi glue food atau makanan yang lengket dalam usus. Yang paling baik adalah makan lalu dikunyah dengan baik.
Mengunyah lebih lama, dapat mengeluarkan enzim enzim dan akan membuat cepat kenyang. Kita bisa diet dengan cara seperti ini, dengan dikunyah lebih lama maka makanan yang didalam perut kita akan lebih optimal sehingga nutrisi-nutrisi makanan disalurkan secara perlahan dalam usus untuk diserap. Jika makanan hanya sebentar dikunyah lalu langsung ditelan ditambah dengan minum air, maka makanan dalam perut kita akan menjadi fermentasi dan membusuk dalam usus kita, hal inilah yang menjadi penyakit dalam tubuh kita.
Tiga ribu enzim yang ada dalam perut kita, semua bekerja siang malam , jika salah satu bermasalah, yang lainnya akan bermasalah, dan sebagai penyebabnya adalah seringnya masuk makanan-makanan olahan yang mengandung bahan kimia seperti penyedap rasa, perisa termasuk obat-obatan kimia. Makanan yang diolah dengan cara kukus, rebus, goreng, bakar dapat mengganggu system kerja enzim, oleh karena itu menurut ahli gizi, kita diharuskan mengkonsumsi makanan mentah setiap hari selain mengkonsumsi makanan yang diolah, seperti buah buahan dan sayuran mentah seperti lalapan.
Kandungan gizi yang dibakar, digoreng dan direbus sudah banyak berkurang, oleh karena itu bagi penggemar gorengan harus banyak mengkonsumsi sayuran dan buah yang sudah matang. Hal ini untuk menjaga enzim dalam tubuh kita agar tetap stabil.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar