Siti Nurul

Belajar menulis, semoga konsisten...

Selengkapnya
Navigasi Web

Melatih Kemandirian Anak (2)

Kemandirian dapat terbentuk dari rutinitas, untuk menciptakan rutinitas, beri anak jadwal, seperti jadwal harian yang berisikan tentang kegiatan dan keseharian anak. Libatkan anak dalam membuat jadwal harian, mintakan pendapat mereka, lalu tulis bersama sama. Misalnya mulai dari bangun pagi, sholat subuh, mandi, gosok gigi, tuliskan waktunya (05.00 sholat subuh, 05.10 mandi gosok gigi), ketika anak sudah mampu mlaksanakan rutinitas sendiri, insya Allah secara perlahan mereka akan melakukannya sendiri dan menjadi kebiasaan yang baik.

Selain mengajarkan anak jadi lebih mandiri, penjadwalan juga mengajarkan anak akan pentingnya menghargai dan memanfaatkan waktu dengan baik. Tantangan mengikuti rutinitas dapat diselesaikan anak, kesempatan anak untuk menjadi mandiri lebih tinggi, akan berbeda dengan anak yang dalam menjalani kesehariannya tanpa ada jadwal teratur.

Biasanya di usia 3 tahun anak sudah bisa bernegosiasi dengan orantua, seperti ketika memilih baju yang akan dipakai, ada anak yang protes jika pakaian yang dipilihkan oleh orangtua tidak sesuai dengan keinginannya, hal seperti ini bisa dimanfaatkan untuk membuat mereka menjadi lebih mandiri. Ketika anak protes, ajak anak untuk terlibat, ajak anak untuk memilih baju dilemari sesuai keinginannya, lalu beri mereka pengertian bahwa mulai sekarang mereke boleh memilih pakaian sendiri dengan catatan, mau mengambil dan memakai sendiri.

Memberi anak kesempatan untuk melakukan kegiatan mereka sendiri harus diikuti dengan pantauan orang tua. Akan tetapi jangan marah jika anak melakukan kesalahan atau melakukan sesuatu yang tidak sesuai. Ketika anak melakukan kesalahan, beri pengertian dengan nada yang baik, jangan dimarahi, minta anak membereskan kembali jika meja berantakan atau ada yang tumpah.

Menuntut anak dengan sempurna justru akan membuat anak merasa tertekan, dan enggan melakukan sendiri karena takut salah dan takut dimarahi. Anak akan memiliki ketergantungan kepada orantuanya.

Hal penting yang harus dilakukan oleh orangtua saat mendidik anak agar lebih mandiri yaitu dengan memberikan pujian. Pujian dapat diberikan pada anak ketika berhasil melakukan sesuatu, tetapi pujian juga diberikan saat anak sudah mau mencoba dan masih gagal. Dengan pujian anak akan merasa sangat dihargai.

Ketika kita menuntut anak untuk mandiri, kita harus memperhatikan kondisi anak. Memberi tanggung jawab disaat yang tidak tepat justru akan memperburuk keadaan, terlebih saat anak sedang marah, begitu pula saat anak gagal melakukan sesuatu, disaat itulah kita bisa menawarkan bantuan pada anak, ini jauh lebih baik dibandingkan dengan memarahi. Jangan tergesa-gesa menyimpulkan ketika anak gagal melakukan sesuatu, lalu dianggap tidak mampu, akan lebih baik ditanyakan apakah membutuhkan bantuan atau tidak, maka mereka akan faham bahwa jika gagal harus dicoba lagi sampai berhasil.

menulis hari ke 24

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post