Hari libur ini sudah kesepakatan dengan suami dan anak bahwa saya tidak memasak, karena hari ini saya mau bersih bersih. Aroma kulkas sangat tidak nyaman tercium dihidung, tanaman sudah kurang terurus dan setrikaan yang mulai menggunung (satu minggu belum tersentuh). Semua pekerjaan rumah dilakukan sendiri, tidak ada mbak yang membantu dirumah.

Menyusuri jalanan dengan motor menuju warung makan langganan kami, warung Ibu Ika. Sejak pindah rumah sudah mencoba beracam macam warung dan rumah makan, yang ini yang paling cocok, terutama anak saya. Setiap saya tidak memasak, maka pasti memilih menu ayam goreng dengan taburan bumbunya yang gurih, dan saya akan meminta taburan bumbunya lebih banyak sesuai pesanan anak saya. Saya beli beberapa potong sekalian untuk makan siang, yang istimewa juga adalah sambalnya yang enak.

Warung Ibu Ika sudah buka, mulai pukul 05.30 , sebelum kekantor mampir untuk membelikan ayam goreng kesukaan anak saya. Pernah mencoba membuat ayam goreng tetapi kata anak saya tidak sama rasanya dengan ayam goreng Ibu Ika. Sebetulnya menu andalan Ibu Ika adalah bebek goreng dan sambalnya, enak dan gurih. Kematangannya pas dan garing. Pada jam makan siang warung ini penuh dengan pembeli. Menunya banyak, ada tumis tumisan yang rasanya juga pas dilidah, berbagai macam menu ikan. Bagi yang suka soto ayam dan pecel pincuk juga ada satu warung dengan Ibu Ika.

Selain harga normal, disediakan harga murah juga bagi para pembeli, warung ini mencantumkan harga Rp 10.000 bisa makan dengan nasi telur, sambal dan sayur, Rp 12.000 dengan menu nasi, ikan, sambal dan sayur. Untuk minuman yang tersedia hanya teh hangat,  es teh tawar/manis, soft drink, air mineral dan es jeruk. Karena pandemic kebanyakan pembeli tidak makan diwarung tetapi lebih banyak untuk dibawa pulang. Lokasi warung berada di jembatan satu Rawalumbu Bekasi, ruko didepan pasar tradisional Rawalumbu.