Siti Nur Wiqoyati

Wiqoyati adalah seorang perempuan dari Magelang Jateng. Meniru bapaknya, berprofesi sebagai guru. Saat ini mendapat tambahan tugas tambahan sebagai Kepala Sekol...

Selengkapnya
Navigasi Web

SUASANA DI SMAN 1 SUKOREJO PADA MARET 2020

Saat tengah asyik memantau siswa mengerjakan soal ujian sekolah di minggu kedua Maret 2020 itu, tiba - tiba ada suara berdering dari handphone. Rupanya itu notifikasi bahwa ada pesan masuk. Setelah dibaca, ternyata itu berupa Surat Edaran dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Isinya, Kadinas memerintahkan agar Ujian Sekolah ditunda dan ditiadakan dulu pembelajaran tatap muka di sekolah. Hal itu disebabkan oleh adanya penyakit pandemik bernama Covid-19 yang melanda. Sontak saya sampaikan ke semua panitia yang kebetulan semuanya adalah wakil kepala sekolah (waka) dan staf waka. Diadakanlah rapatkan sebentar, lalu diputuskan bahwa mulai esoknya ujian diliburkan dulu hingga datang surat edaran baru. Kebetulan semua siswa kelas X dan XI memang belajar di rumah selama kelas XII melaksanakan Ujian Sekolah. Semua guru dikumpulkan dan diberi informasi tersebut. Mereka dipersilakan menyiapkan aplikasi pembelajaran online sebisanya, sesuai kemerdekaan belajar mengajar yang dicanangkan oleh Mas Mendikbud Nadhiem Makarim. Sekolah melayangkan Surat Edaran ke semua orangtua siswa melalui grup Whatsapp. Isinya, yang pertama memberitahukan bahwa Ujian Sekolah ditunda hingga terbit ketentuan baru. Kedua, menginformasikan bahwa KBM kelas X dan XI mulai minggu ketiga Maret 2020 akan diselenggarakan dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Moda Daring (Dalam Jaringan)/ Online.

Pada minggu ketiga bulan Maret 2020 itu, dimulailah PJJ Moda Daring. Tidak ada satupun siswa kelas X dan XI yang masuk ke sekolah. Sedangkan para guru, hanya separo yang datang ke sekolah (WFO/ Work from Office). Lainnya bekerja/ mengajar dari rumah, Work from Home (WFH).

Aplikasi yang digunakan oleh para guru ternyata beraneka ragam. Ada Google Classroom, Google Meet, Whatsapp, Office 365, Email, Facebook dan sebagainya. Yang paling banyak digunakan adalah Whatsap.

Pada awal minggu keempat Maret 2020, datang Surat Edaran baru dari Kadinas Dikbudprov yang menghimbau agar Ujian Sekolah diselesaikan pada akhir Maret namun harus diselenggarakan secara online. Siswa tetap menggunakan handphone seperti saat mengerjakan separo Ujian Sekolah sebelumnya, namun kali ini harus melakukannya dari rumah. Kalau dulu para guru mengawasi siswa di setiap ruangan, kini cukup wali kelas dan tim IT yang berperan memantau keikutsertaan siswa dan membantu siswa yang menemui kendala. Tentu saja bukan membantu menjawab soal Ujian, melainkan hanya memastikan agar semua siswa bisa mengikuti ujian sekolah dengan lancar. Siswa yang kesulitan menangkap sinyal, disarankan mencari sinyal di tempat - tempat yang sinyalnya kuat. Siswa yang belum memiliki handphone, disarankan meminjam ke saudaranya atau dipinjami oleh guru. Semua siswa diberi subsidi Rp 50 ribu oleh sekolah untuk membeli pulsa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post