Tanggal 16 November 2018 adalah hari terakhir berlakunya sertifikat akreditasi untuk SMAN 1 Singorojo. Nilainya sebesar 89 dengan kriteria A, diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah (BAN S/M) tahun 2013. Sudah lima tahun. Oleh karena itu, sejak pertengahan tahun 2017 sekolah mulai bersiap-siap. Dokumen - dokumen penting mulai dikumpulkan. Sarana prasarana diperbaiki, dibenahi dan dilengkapi. Taman diperindah. Sistem manajemen sekolah dirapikan. Administrasi sekolah disiapkan.

Masuk Januari tahun 2018, jantung mulai berdegup. Memenuhi himbauan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah melalui pengawas, sekolah membuka aplikasi SISPENA. Dengan username dan password sama yaitu NPSN, fitur-fitur pada Data Isian Akreditasi (DIA) diisi. Ada surat pernyataan kepala sekolah, data guru dan tenaga kependidikan, data mata pelajaran, data sarana prasarana dan sebagainya. Setelah diupload, muncullah nilai sementara. Tinggallah menunggu hari visitasi, sambil melengkapi segala sesuatu agar sesuai isian DIA.

Berulangkali bertanya kepada pengawas, belum juga ada kabar kapan visitasi akan dilakukan. Tanggal 3 Agustus 2018 beliau baru mau rapat. Konon visitasi tahap pertama akan dimulai tanggal 6 Agustus.

Dari 8 SMA sasaran di Kabupaten Kendal, ternyata SMA Genrus dan SMAN 1 Rowosari yang kena visitasi kloter pertama ini. Kemudian pada tanggal 10 Oktober, Pengawas memberi kabar bahwa akan ada visitasi kloter kedua pada 22 Oktober hingga 4 November. Tapi belum ada jadwal fix maupun sekolah sasarannya. Jantung berdegup kencang lagi. Ternyata hanya SMA Abinowo yang masuk tahap ini.

Eh, pada tanggal 29 Oktober 2018 malah ada undangan sosialisasi akreditasi untuk Kepala Sekolah pada 31 Oktober hingga 2 November 2018 di Hotel Allium Tangerang. Dasar senang nglencer, Wiqoyati sang Kasek dengan senang hati menerima undangan tersebut. Walau merupakan satu-satunya peserta dari Kabupaten Kendal, bukan masalah baginya. Dari dulu ia memang biasa kluyar - kluyur, baik mengikuti acara-acara formal seperti seminar maupun kegiatan santai macam hiking, traveling, rafting dan sebagainya.

Dari kegiatan workshop yang diikuti ratusan peserta dari seluruh Indonesia itu, diperoleh informasi bahwa prioritas sasaran visitasi akreditasi tahun 3018 adalah sekolah - sekolah yang belum terakreditasi, kemudian sekolah - sekolah yang tidak terakreditasi (pernah divisitasi, tetapi nilainya kurang dari 71). Untuk sekolah - sekolah yang masa berlakunya sertifikat akreditasi habis tahun ini, maka akan diberi perpanjangan waktu hingga tiba visitasi yang akan datang. Berarti ada kemungkinan SMAN 1 Singorojo kena visitasi tahun 2019.

Tiba-tiba pada 12 November, ada informasi bahwa visitasi akan dilakukan tanggal 23-24 November. Semua guru, karyawan dan siswa disiagakan untuk berbenah di segala lini. Eh, ada informasi juga bahwa Kepala Sekolah diundang lagi ke Jakarta tanggal 14-17 November. Tidak boleh diwakilkan ataupun diganti. Apa boleh buat. "Asyik, nglencer lagi!"kata Wiqoyati si KS. Dia nikmati aja acara itu. Meski di hotel penuh tugas, tapi dia masih bisa memantau kondisi sekolah dan kinerja para gukar (guru dan karyawan). Hari gini, Smarphone sangat mendukung untuk keperluan tersebut.

Senin 19 November, Kepala Sekolah harus menghadiri undangan rapat koordinasi yang digelar oleh Kepala Cabang XIII Dinas Pendidikan Jawa Tengah di SMA PGRI Kendal. Selasa 20 November, hari libur nasional Maulud Nabi Muhammad SAW. Rabu 21 November, ada perpisahan dengan Drs. Bagus Surjanto Kepala BPPMK Wilayah 1. Beliau dimutasi ke Badan Perpustakaan Daerah.

Kamis 22 November, digunakan habis - habisan untuk prepare visitasi.

Esoknya, jam 06.00 guru dan karyawan sudah mulai berdatangan. Mereka siap menyambut assesor. Seperti biasa, mulai jam 06.30 sepuluh pengurus OSIS menempatkan diri di kanan kiri gerbang. Mereka siap menyapa semua warga yang memasuki gerbang. Jam 06.55 mereka masuk ke kelas masing - masing, disusul para guru. Kegiatan belajar mengajar dilangsungkan seperti biasa.

Jam 08.00 tepat, H. Iman Fadhilah, M.Si. dan Asmaul Husna, M.Pd. datang. Keduanya adalah Assesor akreditasi yang ditunggu - tunggu. Kepala Sekolah, guru yang tidak mengajar dan karyawan serta tujuh orang pengurus komite mempersilakan keduanya masuk ke ruang transit. Setelah berbincang sejenak, mereka semua memasuki ruang multimedia. Temu awal dibuka dengan Tari Gambyong, dilanjutkan dengan pembacaan Basmalah, lalu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama-sama. Setelah itu, tim paduan suara menyanyikan Mars SMANSI CERDAS yang baru dilaunching awal Agustus 2018 lalu. Berikutnya pembacaan do'a oleh Puji Hartik, S.Pd., dilanjutkan penyampaian ucapan selamat datang dan profil SMANSI oleh Kepala Sekolah. Lalu H. Iman Fadhilah Ketua Assesor, berkenan menyampaikan sekapur sirih. Intinya, beliau menyampaikan bahwa visitasi itu dimaksudkan untuk mencocokkan apa yang telah ditulis di DIA dengan kondisi riil di sekolah. Apakah ada kegiatan atau sesuatu yang riilnya ada namun belum ditulis, ataukah sudah ditulis namun belum dikerjakan. Temu awal diakhiri dengan hamdalah.

Hari Jum'at di SMAN 1 Singorojo merupakan hari pendek. KBM hanya dilakukan dari pukul 07.00 hingga pukul 11.00 WIB. Oleh karena itu, assesor melakukan supervisi kunjungan kelas lebih dulu. Keduanya masuk ke dua kelas yang berbeda. Setelah itu, assesor melakukan observasi lingkungan dan sarana prasarana. Pemeriksaan dokumen dilakukan kemudian terhadap 8 standar nasional pendidikan. Jam 16.00, visitasi hari pertama ditutup.

Visitasi hari kedua yaitu pada Sabtu 24 November 2018, dimulai pukul 08.00 WIB. Kedua assesor yang masih muda dan enerjik ini langsung melanjutkan pemeriksaan dokumen, dilanjutkan wawancara dengan warga dan melihat kebolehan para siswa yang telah meraih juara lomba di luar sekolah. Kedu Kegiatan visitasi dipungkasi dengan temu akhir. Hesti kelas X dan Linda Ayu kelas XII menunjukkan kepiawaiannya bersenandung, diiringi ketukan keyboard oleh Makmun Sajiwo kelas XII.

Berikutnya Assesor menyampaikan catatan hasil visitasinya, yang dirangkum menjadi 9 poin, yaitu: 1. Visi dan misi harus disosialisasikan ke seluruh warga; 2. Rapikan dan lengkapi administrasi dan dokumentasi, yaitu surat undangan, surat tugas, daftar hadir, foto dan notula; 3. Supervisi dan monitoring harus dilakukan secara berkelanjutan; 4. Reward untuk siswa dan guru berprestasi perlu ditingkatkan; 5. Website sekolah perlu dihidupkan agar kehebatan sekolah diketahui oleh makin banyak orang, baik di dunia nyata maupun maya; 6. Optimalkan penggunaan laboratorium; 7. Upayakan mengangkat laboran sesuai kebutuhan; 8. Tingkatkan hubungan dengan CSR lembaga- lembaga lain/ perusahaan; 9. Keunggulan sekolah perlu dimunculkan, ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya.

Menanggapi catatan Assesor, Kepala Sekolah menyampaikan terima kasih tak terhingga. Assesor melakukan pemeriksaan dengan sangat obyektif, namun menyampaikan kekurangan yang ada dengan santun dan sangat bijaksana. Temu akhir berlangsung dengan penuh keakraban.

Jam 16.00 kegiatan visitasi usai. Alhamdulillaahi robbil 'aalamiiin. Ibarat bisul berbulan - bulan, hari ini sudah pecah. Plong! Kekecewaan Wiqoyati Sang KS batal berangkat ke acara Temu Nasional Guru Penulis di Kemdikbud, terobati dengan suksesnya visitasi akreditasi ini. Tinggal berdoa, moga hasilnya tidak mengecewakan.