Siti Nur Wiqoyati

Wiqoyati adalah seorang perempuan dari Magelang Jateng. Meniru bapaknya, berprofesi sebagai guru. Saat ini mendapat tambahan tugas tambahan sebagai Kepala Sekol...

Selengkapnya
Navigasi Web

Wisudawan Terbaik FBS

Selasa 13 November 2018, adalah hari yang sangat monumental. Nurjannah Mutiara Gayatri, anak sulungku dinyatakan lulus dengan pujian. Ya, pada hari itu dia diwisuda sebagai lulusan terbaik Fakultas Bahasa dan Seni UNNES. Sebuah plakat dan selembar piagam dari Dr. Fatkhurrahman menandai itu. Indeks Prestasi Komulatifnya 3,82. Namun dia tidak tergolong tiga lulusan terbaik universitas. IPK tertinggi UNNES tahun ini adalah 4,00. Kedua 3,94 dan ketiga 3,84. Tidak mengapa. Harus tetap disyukuri. Angka segitu diperoleh dengan perjuangan berat. Selamat anakku!

Sejak TK, dirimu sudah kelihatan lebih baik dari teman - teman sekelasmu. Saat wisuda TK itu, kamu dengan fasih membaca Al Qur'an surat Annas beserta artinya dalam bahasa Indonesia. Teman-temanmu masih berlatih mengeja huruf kala itu. Kelas 1 hingga kelas 6 di Madrasah Ibtidaiyah Nolokerto, kamu selalu menempati peringkat satu. Selama sekolah di SMPN 1 Brangsong, tradisi juara ini masih bertahan. Selain rangking 1, kamu juga menjuarai lomba Retelling Story yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Boja maupun SMAN 1 Kendal dalam rangkaian peringatan ulang tahunnya. Saat di SMAN 1 Kendal, posisimu sedikit bergeser. Secara parallel, dari sepuluh kelas ada satu temanmu yang menempati posisi lebih baik. Jadi dirimu menempati juara dua.

Untuk menambah kualitasmu, sejak SMA itu kamu kukursuskan main organ/ keyboard. Alhamdulillah, kini kamu bisa memencet tuts - tuts keyboard itu dengan lancar. Tapi kamu merasa belum pede. Ya, memang belum mahir benar sih. Kamu masih harus banyak belajar. Insyaallah, suatu saat kelebihanmu ini akan bermanfaat. Oea, kamu juga pernah menjadi juara dua Taekwondo se-kabupaten Kendal. Sayang, setelah itu kamu berhenti berlatih.

Oh ya, begitu mulai kuliah kamu berubah. Kamu yang biasanya sangat pendiam, menjadi lebih suka bergaul. Dulu, sepulang sekolah kamu langsung nyungsep di rumah. Kalau tidak sekolah Diniyah sorenya, kamu tidak pernah main ke rumah temanmu sekampung. Kini kamu dengan enjoy mau belanja ke warung, bahkan kamu berani berbasa-basi mengajak ngobrol penjualnya. Mbak Lihah bilang, "Wah, sakniki Mbak Tia kendel. Wantun tanglet - tanglet." Kamu tunjukkan ke dunia bahwa sejatinya kamu itu bukan anak yang sombong, melainkan suka bergaul dengan masyarakat.

Seperti disampaikan Pak Yosh Rektor UNDIP yang memberi sambutan inspiratif, saat ini kamu memasuki babak baru dalam kehidupan. Begitu bangun tidur usai wisuda sarjana, kamu masuk dunia pengangguran. Berikutnya kamu akan terjun ke dunia kerja maupun melanjutkan kuliah lagi. Semoga cita-citamu untuk menjadi dosen tercapai. Sukses dan bahagia selalu. Semoga juga kisahmu ini menginspirasi adik-adikmu maupun orang lain.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat...selamat! Kacang ora bakal ninggal lanjaran.

02 Dec
Balas

Hhh...terima kasih Pak Edi. Mohon doa restunya.

02 Dec
Balas

Makasih Pak Darto n Bu Emi. Aamiiin.

13 Jan
Balas

Selamat dan sukses putri dan bu Siti Nur W. Semoga tambah sukses.

02 Dec
Balas

Selamat, Bun. Smoga cita2 ananda segera tercapai.

07 Jan
Balas

Thx Bu Emy

16 Jan

Thx Bu Emy

16 Jan



search

New Post