Pahit yang harus dirasakan
Dadaku sesak
Sakit menahan tangisan
Ucapannya telah menampar hatiku
Ku tak ingin menangis
api apalah dayaku
Air mata mulai menetes
membasahi pelupuk mata
Tangan ini harus menghapusnya
tak ingin dia melihat kesedihanku
Entah apa yang dia pikirkan
Berkedok kasih yang terlalu dalam
Berbuat sesuka hatinya
Memperlihatkan keangkuhan dan kesombongan
Aku lelah ...
Pikiran kacau tak menentu
Sebodah itukah diriku
Serendah inikah aku
Belenggu emas telah tertanam
Kutak bisa berbuat apa-apa
Hanya bisa diam terpaku
Pasrah menerima takdir
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar