RISAU
Kepada siapakah kutitipkan risau ini
Bisakah nyanyian gerimis meredakannya
Bisakah temaram senja menyembunyikannya
Bisakah angin membawanya pergi
Risau ini bagai anak panah yang menghunjam dalam
Dibiarkan terasa menyakitkan
Dicabut menorehkan luka yang mematikan
Adakah yang lebih getir dari ini
Ketika hanya bisa memandang
Si buah hati bermain-main di tepi jurang....
Aduhai Tuhanku
Kecilnya otakku tak bisa menangkap sinyal keperkasaanMu
Gelapnya dosa menutup asa
Bahkan tak tahu malu meragu tentangMu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
trimakasih, Bu. salam literasi juga
keren Bu puisinya... salam literasi