BAHAGIAKU DISAAT PANDEMI

Pandemi covid-19 yang melanda dunia, meluluh lantakkan berbagai sendi kehidupan. Menyentak kesadaran semua pihak akan bahayanya virus Corona ini. Pembatasan beberapa kegiatanpun diberlakukan. Bekerja, belajar dan beribadah di rumahpun dianjurkan pemerintah Maret 2020 lalu. Kini karyawan sudah bisa berkantor kembali dan rumah ibadahpun dibuka walau dengan beberapa ketentuan.

Covid-19 sejatinya sebuah peringatan kepada umat manusia agar selalu mengingat sang Khalik, mengupayakan agar selalu mawas diri dan melakukan usaha agar terjauh dari wabah dan marabahaya. Hidup berdampingan dengan covid-19 dan beradaptasi dengan kebiasaan barupun harus dilakukan saat ini.

Satu hal yang perlu diingat adalah dibalik sebuah bencana pasti ada hikmah tersembunyi. Begitupun dengan pandemi covid-19 ini, di saat keterbatasan karena harus bekerja dari rumah (work from home) disaat itu pula saya mengenal sebuah komunitas yang saling menyemangati. Media guru Indonesia komunitas guru penulis terbesar, membawa saya bergabung dengan gurusianer yang aktif menulis di blog gurusiana. Bagai oase di padang pasir, Media Guru Indonesia membasahi keringnya wawasan literasiku. Membangkitkan kembali gairah menulis yang lama terkubur. Pertemuan di masa pandemi membuatku bersyukur tiada henti. Ilmu, kreatifitas dan sahabat pun bertambah walau sebatas daring.

Alhamdulillah wa syukurillah la haula wa la quwwata illa billah

Carita Banten, 25 Juli 2020

#tugaspertamasagusabu5