Siti Rofiah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Ya Makan Ya Mainan

Hai kawan

Berjumpa lagi dengan saya rofiah

Suwaktu saya selesai kegiatan belajar mengajar dikelas saya buka hp dan melakukan kegiatan rutinan dengan membuat bernda Facebook. Di halaman pertama muncul lah artikel yang membahas tentang cara atau tradisi makan di Jepang dan di Indonesia.

Di Jepang dipusat perbelanjaan, di kedai-kedai makanan semuanya terdapat meja makan buat sikecil. Mereka makan sambil duduk manis dikursi masing-masing lalu kalau habis barulah bermain.

Berbeda dengan tradisi makan di Indonesia. Disini waktu makan ialah waktu bermain dan waktu bersanjang kerumah rumah tetangga. Atau minimal jalan santai didepan rumah. Anak mereka dibiasakan makan sambil main, sambil berlari sana sini, sambil naik sepeda, sambil naik ayunan, jungkat jungkit dan lain sebagainya.

Secara tradisi ini jika ditilik dari adab makan secara islam sangat bertentangan dengan hadits atau kebiasaan yang dicontohkan oleh nabi. Bahkan sampai diibaratkan orang yang makan dengan berdiri seperti kuda.

Ternyata hadits diatas tidak hanya bertendensi pada kepentingan adab belaka.

Dilihat dari ranah ilmu kesehatan dibuktikan bahwa seorang anak atau pun manusia yang makan dengan posisi duduk lebih mempermudah cara kerja sistem pencernaan. Ketimbang mereka yang makan dengan berdiri.

Tradisi isi mengakar sampai dewasa. Contoh kecil saja diacara pernikahan makan berbagai macam menu porsi makanan pun dilahap dengan berdiri. Anak anak sekolah makan Snack atau minuman juga sambil berjalan dengan santai nya.

Hal ini perlu sekali untuk dirubah.

Kebiasaan yang secara adab tidak pantas akan kalah dengan kebiasaan salah yang dilakukan secara serempak dan itu menjadi biasa dan benar.

Ya makan ya minum harus didelet dari kamus para mama muda sekarang. Slogan ya makan ya main perlu segera dilakukan transformasi baru dengan slogan ya makan ya duduk ala Rasulullah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post