Memasuki salah satu tempat makan cepat saji kami langsung menuju tempat yang terdapat tulisan order here. Selamat datang, silakan mau dibawa pulang atau makan di sini? Sapa pelayan dengan ramah.

Aku melihat ke papan menu yang tertempel di atas. Tertulis nama-nama makanan di sebelah kiri dan daftar angka di kanan. Eh, ada huruf K? Sedikit bingung menebak-nebak harga makanan itu. Berapa ya harganya? Aku sudah menunjuk ini dan itu. Aduh takut uangku tidak cukup untuk membayarnya.

Satu porsi mi goreng, dua paket ayam geprek original, dua paket ayam geprek level 3, dua air mineral, dan tiga es jeruk, totalnya 188.000. Alhamdulillah ucapku pelan ternyata uangku masih cukup untuk membayar pesanan itu.

Setelah sampai di rumah, aku langsung berselancar di Internet untuk menghilangkan rasa penasaran dengan huruf "K". Mengetik di kolom pencarian arti huruf "K" dalam daftar harga. Muncul beberapa laman dan aku menekan yang paling atas. Huruf "K" menurut laman home Zodiak diambil dari kata kilo. Kilo merupakan ukuran ribuan buat gram dan meter. Sampai saat ini penggunaan "K" belum dibakukan tapi sekarang sudah banyak dipakai.

Setelah membaca itu pikiranku terbuka. Oh itu maksud dari huruf "K". Sempat terlintas dalam pikiranku mengapa tidak "R" yang jelas-jelas huruf awal dari rupiah sebagai mata uang Indonesia atau dari kata ribu jika itu menunjukkan harga ribuan.

Jadi, huruf "K" di belakang angka itu menunjukkan ribu dari kata kilo yang digunakan untuk gram dan meter. Hampir setiap tempat makan, gerai-gerai kopi, dan toko-toko kecil pun memakai "K" dalam daftar harga untuk demi menarik konsumen, cukup unik dan terpenting adalah akan menjadi viral.