Pagi ini siaran berita pagi di salah satu layar televisi memberitakan seekor buaya yang terjerat ban motor. Buaya tersebut berada di sebuah penangkaran.

Satu tahun sudah buaya itu terjerat ban. Berbagai upaya telah ditempuh untuk melepaskan ban yang melingkar di badannya. Namun semua upaya itu tidak membuahkan hasil. Pernah suatu hari didatangkan seorang pecinta reftil, tetapi ia tidak berhasil. Ia sudah mencoba melepaskan ban itu selama riga hari.

Pihak pemelihara reftil berdarah dingin itu sudah pasrah. Menurutnya upaya selama satu tahun itu sudah maksimal. Bahkan para pecinta hewah telah berdatangan untuk menyelamatkannya. Mungkin ditambah dengan perilaku hewan itu yang agresif dan merasa bahwa orang-orang yang datang adalah musuh berbahaya. Sehingga penyelamatan selalu tidak berhasil.

Di dalam kepasrahannya, pihak pemelihara menawarkan sebuah sayembara. Sayembara itu ditujukan untuk siapa pun yang mampu melepaskan jeratan ban pada buaya. Adakah sang pemberani menerima sayembara ini? Mungkin ada salah seorang apabila imbalannya setimpal akan mempertimbangkannya. Namun pihak pemelihara belum memberikan berapa imbalan yang akan didapatkan.

Imbalan sebesar apapun apabila tidak ada keberanian akan sulit. Bukan hanya keberanian diperlukan juga keahlian menaklukkan reftil berdarah dingin itu. Kalau tidak nyawa yang akan hilang. Beranikah anda?