Selasa ini giliran kelas XI IPA 3 yang mengisi santapan rohani (sanroh). Mereka bersiap dari pukul 07.00. Membersihkan lapangan dan menggelar karpet untuk diduduki para siswa.

Acara dibuka oleh dua orang sebagai pemandu acara. Mereka menyampaikan rangakain kegiatan yang akan dilaksanakan selama 40 menit ke depan. Sebagai pembuka ayat suci Al Quran dilantunkan begitu merdu oleh ananda Fifit. Beranjak ke acara selanjutnya yaitu penyampaian materi rohani oleh ananda Selvi dengan mengambil tema bersyukur.

Mendengar kata syukur terlintas di benakku Quran surat Ar Rahman yang menerangkan 'Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?' Astagfirullah ya Allah ampuni hamba yang tidak pandai mensyukuri nikmatMu. Dan jadikanlah hamba orang yang selalu bersyukur.

Ananda Selvi menyampaikan cara kita bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yaitu hati mengakui dan meyakini bahwa segala nikmat yang diperoleh itu berasal dari Allah semata. Dan lisan senantiasa mengucapkan kalimat thayyibbah sebagai bentuk pujian terhadap Allah. Dan sebagaimana disampaikan dalam Quran surat Ibrahim ayat 7 yang artinya 'Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan;"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmatKu) maka sesungguhnya azabKu sangat pedih.'

Sesungguhnya bersyukur itu adalah sebuah perintah Allah. Dari Quran surat Ibrahim ayat 7 itu Allah memerintahkan kepada kita untuk bersyukur. Bersyukur atas segala nikmatNya dan janganlah menjadi orang yang kufur, karena azab yang akan menanti kita.

Masya Allah begitu melimpah nikmatMu untuk hambaMu. Selain nikmat iman dan islam, nikmat sehat dan nikmat menghirup udara hari ini adalah yang tidak pernah tersadar bahwa itu adalah nikmat yang terbesar.

Dengan demikian, marilah kita menjadi orang-orang yang pandai bersyukur. Bersyukur sebagai bentuk pengakuan atas nikmat Allah. Dengan sikap penuh kerendahan dan menyandarkan nikmat tersebut kepada-Nya, memuji Nya dan menyebut nikmat itu, kemudian hati senantiasa mencintai Nya, anggota badan taat kepada-Nya serta lisan tidak henti-henti menyebut Nya. Dan mudah-mudahan kita sebagai makhluk Allah yang senantiasa mengharapkan keridhoan-Nya diharapkan diberi kesadaran dalam mensyukuri nikmat yang sungguh besar yang telah Allah berikan kepada kita. Amin