ANAK BERBAKAT
Anak Berbakat
Oleh: Siti Rokhana
Anak berbakat itu seperti tanaman yang membutuhkan seseorang yang dapat menyiram, merawat, membimbing dan membantunya agar berkembang secara alamiah, menghilangkan berbagai kendala yang ada di hadapannya, serta merintis jalan baginya. Anak berbakat juga membutuhkan seseorang yang dapat memahami dan menghargai kelebihan juga bakatnya, orang yang mampu menggali bakat dan minatnya.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa cara berfikir anak berbakat berbeda dengan cara berfikir anak-anak biasa pada umumnya. Pola pikir mereka kadang-kadang membuat orang tercengang dan merasa terkalahkan. Namun, pikiran mereka sendiri sering membuat mereka mengalami kesulitan dan keletihan.
System pendidikan negeri ini ke depan mudah-mudahan dapat memberikan perhatian lebih kepada anak-anak yang memiliki intelegensi unggul atau berbakat, sehingga ada ruang dan waktu yang cukup untuk pembinaan perilaku dan pengembangan intelektual anak-anak. Mereka adalah para calon pencipta masa depan bangsa, calon ilmuwan, pemikir masa depan dan pencipta peradaban. Mudah-mudahan anak-anak berbakat akan mendapatkan perhatian, kesempatan dan ruang yang selaras dengan kebutuhannya. Jangan sampai mereka merasa terbuang, terkucil, terabaikan dan frustasi akibat bakat mereka yang ditelantarkan. Akhirnya bisa saja mereka mengalami gangguan psikologis.
Marilah kita belajar dari kisah masa lalu, jangan sampai anak-anak yang berbakat dengan intelegensi unggul semacam B.J Habibie tidak mendapatkan ruang dan kesempatan untuk menerapkan ilmunya dan akhirnya tersia-siakan. Justru mereka yang berbakat banyak ditampung oleh Negara lain karena disana mereka lebih dihargai dan mendapatkan kesempatan.
#NegeriHarapan, 01.01.21#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam kenal kembali, Bu. Tulisan yang apik. Terima kasih sudah berkunjung ke "gubuk" saya. Salam sehat dan tetap semangat
Salam kenal kembali, Bu. Tulisan yang apik. Terima kasih sudah berkunjung ke "gubuk" saya. Salam sehat dan tetap semangat
terimakasih. mari saling dukung demi literasi Indonesia.
Ulasan yang bagus, tentang pemahaman kemampuan anak , berbeda beda .. keren .. izin follow . Salam literasi
terimakasih bun. mari kita saling menyemangati dan mendukung demi kemajuan literasi Indonesia.
Ulasan yang bagus, tentang pemahaman kemampuan anak yang berbeda-beda... Terima kasih Bu, bermanfaat... Sukses selalu Bu
terimakasih bu. aamiin
Ulasan yang apik, Bu. Terkadang kita tidak tahu bahwa anak kita berbakat. Semoga anak berbakat dapat menemukan pembimbing yang tepat. Salam sukses, Bu.
Aamiin. terimakasih.
Sukses selalu bu. sekarang bertugas dimana bu?
keren ulasannya bu, salam kenal dan sukses selalu
terimakasih. salam kenal balik.
Betul Bu Rokhana. . . . mereka adalah anak2 istimewa. seharusnya diperlakukan istimeqa juga. mereka aset yg berharga bg bangsa kita, sayang kalau mereka mencari kebahagiaan di negara tetangga. . . tulisan yg mengingatkan kisah org2 Ind. yg sukses di luar negaranya.Keren Bu Rokhana ulasannya. . . . Sukses selalau buat bu Rohana sekeluarga
aamiin. terimakasih supportnya bun.
Ulasannya keren bunda. Salam kenal dan salam literasi
terimakasih. salam balik bu. sukses juga untuk ibu.