Hedonisme dan Konsumerisme
Pada jaman modern sekarang ini, hedonism dan konsumerisme berkembang pesat di kalangan masyarakat. Banyak warga masyarakat yang bergaya hidup konsumtif, bergaya hidup serba mewah, serba wah ala sinetron di TV demi mengejar status dan mendapat pengakuan sebagai orang berkelas social tinggi.
Tanpa disadari bahwa gaya hidup seperti itu akan merusak cara berfikir masyarakat, menjadi semakin indivdualistis, egois, serta apatis terhadap lingkungan sekitarnya. Padahal seharusnya masyarakat diajak berfikir progresif/ maju, kritis, memiliki kepekaan dan kepedulian dalam menghadapi persoalan hidup, baik yang terkait secara pribadi atau masyarakat luas.
Kaum hedonis adalah orang-orang yang hidup hanya mengejar kenikmatan duniawi dan hidup hanya untuk mencari kepuasan duniawi. Misalnya mereka cenderung memaksakan diri dan memanipulasi keadaan supaya dianggap gaul. Sedangkan konsumerisme adalah gaya hidup dan mentalitas yang boros. Menghabiskan barang dan jasa yang ada secara berlebihan. Dan suka menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak penting. Dampaknya secara luas adalah mereka cenderung menghindari hal-hal yang tidak menyenangkan, mudah mengeluh pada saat menghadapi kesulitan hidup.
Oleh karena itu perlu disebarluaskan pemahaman bahwa hidup sederhana itu bukan berarti hidup miskin. Pada kenyataannya banyak orang sederhana yang tidak miskin, dan orang miskin yang tidak sederhana. Karena sebenarnya sederhana itu ada pada sikap, sedangkan hidup itu harus hebat, kuat dan bermanfaat.
#NegeriHarapan,02.12.20#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hidup memang pilihan. Sepakat bahwa orang hidup sederhana bukan berarti miskin. Justeru orang berlagak kaya itulah berpikiran miskin . Mantap artikelnya Bu. Salam sukses
terimakasih pak.
Yah begitulah Bu saat ini yg terjadi, hanya demi sebuah pengakuan yang semu. .. terkadang yg bener berkecukupan saja tidak pernah mempertontonkan kenyataan . . . ulasan yang apik dan enak dibaca, sippp.. .
Trimakasih Bu. Sy butuh kritikan nya bu