Ikatan Rasa

Oleh: Siti Rokhana

Manusia selalu ingin hidup bersama dengan orang lain dan ini sesuatu yang sifatnya naluriah. Makanya mereka melakukan hubungan timbal balik atau proses interaksi sosial dengan manusia lainnya. Sehingga terbentuklah suatu kelompok, yang kemudian membuat suatu kesepakatan bersama sebagai sebuah ikatan, tidak hanya secara fisik tapi juga batin/rasa/ perasaan. Dalam kelompok ini masing-masing individu memiliki kesadaran bersama dan saling berinteraksi. Setiap anggota saling memperhatikan dan berhubungan satu dengan yang lain. Makanya interaksi tidak akan terjalin tanpa melibatkan adanya rasa, seperti: rasa memiliki, rasa persaudaraan, rasa ingin diakui, rasa kebersamaan dan rasa ingin saling menjaga.

Demikian juga dengan suatu persahabatan. Suatu ikatan yang terjalin antara dua orang atau lebih, baik laki-laki atau perempuan, yang memiliki kedekatan yang lebih dibandingkan dengan yang lain, ada rasa saling percaya, bisa menerima kekurangan dan kelebihan masing-masing. Justru sahabat itu ibarat cermin, yang jujur apa adanya, tidak ada yang disembunyikan dari kita. Bahkan hanya dia yang mau meraih tangan kita saat kita jatuh dan selalu mengangkatnya untuk bangkit, mau mendekat saat orang lain menjauh dan jijik dengan kita. Bagaimanakah persahabatan bisa terbentuk?

Pertama, karena ada kedekatan. Entah itu kedekatan tempat tinggal, kedekatan daerah asal, ataupun kedekatan emosional. Kalau secara fisik dekat, maka interaksi dan sosialisasi bersama akan lebih meningkat. Kalau kedekatan daerah asal, sangat terasa saat kita berada di perantauan, ada ikatan batin atau rasa yang mengikat dan mendorongnya untuk saling menjaga dan mendukung. Maka selanjutnya terciptalah kedekatan emosional.

Kedua, adanya kesamaan. Baik kesamaan minat, kepercayaan, usia, nilai yang dianut, kepintaran/keunggulan diri, maupun karakter. Tidak bisa dipungkiri bahwa kita akan merasa lebih senang dan nyaman jika berhubungan dengan orang yang memiliki kesamaan dengan diri kita.

Dengan bersandar kepada Tuhan, mudah-mudahan ikatan rasa persahabatan akan semakin kokoh dari waktu ke waktu, tidak akan mudah tergoyahkan oleh kepentingan sesaat, dan tidak akan rusak oleh rasa iri, dengki, dan serakah yang menggerogoti jiwa yang rapuh.

#NegeriHarapan, 13.01.21#