Banyak orang berbondong-bondong membangun sebuah usaha. Tujuannya, tentu saja untuk menghasilkan karya dan meraup untung demi kehidupan yang lebih baik. Masing-masing orang punya ide usaha dan berebut untuk mendapat pasar yang luas.

Berbeda dengan tetanggaku yang bernama Pak Imam. Beliau ini sebenarnya sudah punya pekerjaan tetap di suatu dealer. Karena jam kerjanya mulai pukul 08.00 dia berusaha mencari kesibukan untuk mengisi waktu luang antara ba’da subuh sampai waktunya kerja. Awalnya cuma jalan-jalan di sekitar rumah, terus menanam/merawat bunga di pot. Eh… ternyata merawat bunga yang tidak terlalu banyak bisa dilakukan 2 hari sekali.

Lama-lama, daripada nganggur atau tiduran nggak ada manfaatnya, dicobalah menggoreng peyek. Adonan sudah disiapkan oleh istrinya, beliau tinggal menggoreng. Semula hanya sedikit, untuk lauk sekeluarga. Seperti orang-orang jaman now, isenglah si istri memposting peyek dijadikan status. Muncul banyak tanggapan dari teman dan tetangga. Akhirnya seperti yang anda duga, banyak pesanan mengalir. Alhamdulillaah, yang namanya rejeki memang tidak pernah tertukar. Kalau semuanya dijalani dengan ikhlas, insha Allah hasil tidak akan menghianati usaha dan kerja keras.