Jubung Membuat Anganku Melambung
Oleh :Siti Romdiyah
Jika kita melihat tayangan televisi atau sosmed lainnya, beragam liputan jajanan khas nusantara tersebar di sana. Mulai dari getuk pisang, tahu taqwa, gudeg, geti, dodol, wingko dan lain sebagainya. Semua Jajanan nusantara membuat kita tergoda menikmatinya.
Demikian juga denganku. Jika berada di luar daerah atau saat pertemuan dengan saudara luar daerah, jajanan khas daerah selalu jadi incaranku.
Seperti halnya pagi ini. Kemarin aku bertemu dengan saudara-saudara dari berbagai daerah saat menghantarkan bude berangkat haji. Banyak jajanan khas daerah sebagai buah tangannya.
Diantaranya jajanan khas kota Gresik. Sidoarjo dan Lamongan.
Namun yang membuat saya penasaran ingin segera merasakan sensasi jajanan tersebut adalah jajanan Jubung, jajanan khas kota Gresik.
Sepintas jajan tersebut seperti dodol atau jenang ketan khas Blitar. Karena warnanya yang hitam bertebaran wijen itu identik dengan jenang ketan.
Namun kemasan yang unik karena di bungkus dengan pelepah, entah pelepah apa namanya. Semakin membuatku penasaran. Segera saja aku buka kemasannya. Dan kunikmati manis dan legitnya si Jubung.
Komposisi yang pas antara tepung ketan hitam, gula dan santan. Kurasakan kelezatan disetiap gigitannya. Andaikan stock malu hampir habis mungkin akan saya habiskan Jubung satu pak yang berisi 14 biji. Namun karena aku baru saja isi ulang rasa malu jadinya aku cukup ambil 2. Hehehe
Jubung yang legit yang membuat anganku melambung hingga semangat menulisku membumbung. Sensasi pemacu inspirasi untuk berliterasi.
Sayang jajanan ini sulit sekali aku rasakan, karena sulit sekali aku dapatkan.
Tapi Allah berkehendak lain, puji syukur aku panjatkan kepada Allah, ternyata konsep menahan diri berbuah manis. Kakakku mungkin mengetahui kalau aku menyukai si Jubung yang manis. Usai mengantarkan Budeku. Di mobilku telah terisi Jubung 2 kotak lengkap dengan otak-otaknya.
Alhamdulillaah Ya Allah.. Atas karuniaMu lewat kakakku.
Sehingga pagi ini aku bisa sarapan dengan otak-otak bandeng. Dengan menu pendamping Jubung hitam yang legit.
Jubung hitam manis, semoga lain waktu aku bisa merasakan sensasi legitnya lagi. Aamiin
Salam Literasi Abadi di Hati
Wlingi, 5 Agustus 2018
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aduuuh....bikin "ngences" aja pun...nduk. Bunda ini pemakan segalanya lho...hehehe. Kayakny enak tenan la iku. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah...nduk.
Hee alhamdulillaah bunda ayo bunda ke Blitar nanti kita bareng-bareng berburu Jubung... Biar terus sehat... Salam ta'dzim dari nanda yang di Blitar njih