Keinginan untuk mewujudkan lembaga yang diminati oleh masyarakat dan bisa mengembangkan bakat minat siswa, tentulah tidak mudah. Banyak upaya dilakukan agar lembaga bisa melaksanakan aspirasi walimurid sehingga seluruh siswa dapat menjadi generasi yang seutuhnya.

Mulai mempercantik penampilan gedung, menyusun program sekolah baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Segala upaya pemenuhan target Visi dan misi selalu diupayakan. Seluruh tenaga educative yang dipromotori oleh kepala sekolah, telah berusaha maksimal dalam pelaksanaan program lembaga.

Namun mampukah lembaga yang hanya terdiri dari beberapa orang tersebut, mampu menjalankan amanah itu sendirian? Tentu hal itu tidak akan pernah terwujud tanpa bantuan dan kerjasama dari wali murid. Peran walimurid yang tergabung dalam paguyuban, sangat berpengaruh dalam pencapaian visi dan misi sebuah lembaga.

Paguyuban walimurid yang solit, siap mendukung suksesnya tujuan pendidikan. Hal itu adalah aset lembaga yang tidak ada tandingannya. Contoh nyata pelaksanaan program pesta siaga yang diikuti oleh UPT SD NEGERI Ngembul 04.

Anggota siaga yang selalu ingin bersama ayah bundanya, kadang membuat lembaga kesulitan memberikan suport atau arahan kepada siswanya. Namun hal itu tidaklah dirasakan oleh keluarga besar UPT SD NEGERI Ngembul 04.

Mengapa demikian?

Hal ini dikarenakan adanya jalinan yang kokoh antara lembaga pendidikan dan stakeholders, utamanya paguyuban walimurid kelas 1 sampai 6.

Dengan adanya kekompakkan, kerjasama, dan rasa memiliki yang kuat. Pencapaian tujuan pendidikan tidak ada yang terasa berat. Kegiatan pesta siaga yang memuat berbagai macam lomba dapat diikuti dengan baik, sukses dan hasil yang diraihpun juga maksimal. Lembaga Sekolah Dasat yang notabene hanya diisi oleh beberapa pendidik dan tenaga kependidikan, akan tertolong dengan adanya paguyuban walimurid.

Pertanyaan selanjutnya bagaimana cara menghidupkan paguyuban walimurid?

Dengan menjalin hubungan silaturahmi dan mengaktifkan komunikasi. Hal itu mudah sekali didapatkan. Ketulusan kita dalam melayani, dengan konsep memanusiakan manusia terhadap mereka, menjadi key succes keberhasilan hubungan kita.

Teruslah jalin hubungan silaturahmi dengan paguyuban walimurid. Dan rasakan sensasi keindahan jalinan kebersamaan tersebut. Sebagaimana hadits nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda : “Barangsiapa yang diberikan bagian dari kelemah-lembutan, sungguh ia telah diberikan bagian kebaikan dari dunia dan akhirat. Menyambung silaturahim, akhlaq yang baik, dan bertetangga yang baik akan memakmurkan negeri-negeri dan menambah umur-umur” [Diriwayatkan oleh Ahmad].

Dari hadits di atas kata memakmurkan negeri-negeri ini, dapat dianalogkan dengan lembaga kita yaitu sekolah. Karena diantara hikmah silaturahmi dan bertutur kata yang lemah lembut atau biasa kita sebut dengan komunikasi dapat mendatangkan satu kebahagiaan bagi keluarga besar lembaga pendidikan yang kita tempati.

Hal yang berat akan terasa ringan.

Hal yang sulit akan terasa mudah.

Hal yang tidak mungkin akan menjadi mungkin

Dan hal yang tidak bisa menjadi bisa.

Mari hidupkan paguyuban sekolah dan jangan putus tali silaturahmi.

Semoga Allah meridhoi niat hajat dan ikhtiar kita untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Aamiin

Wallahu a’lam bishshowab

Salam Literasi Abadi di Hati

Wlingi, 11 Agustus 2018