Kami ingin Kembali

Matahari yang kini bersinar

Terasa panas menyengat, biasnya seakan membakar kulit

Adakah perbedaan antara matahari dulu dengan yang ada kini?

Dimana…,mengapa?

Mungkinkah karena tingkat ozon yang memudar

Mungkinkah manusia penyebabnya

Kamikah yang yang congkak dan serakah.?

Bumi ini menjadi tak terima

Panas mentari jadi berlipat ganda

Dulu saat aku sekolah

Mendapat hukuman dari guru

Sesuatu yang sangat di hargai orang tuaku

Ia akan tambah memarahiku

Mereka akan malu, karena aku berulah

Mereka tak membelaku

Mereka  berterimakasih pada guruku

Ia telah mengemban amanah orang tuaku

Mendidikku menjadi yang terbaik

Tapi kenapa

Kini seratus delapan puluh derajat berubah

Guru tak lagi di hargai

Walau kami memiliki emban amanah suci

Mendidik siswanya berbudi pekerti luhur

Ada satu kebanggaan ..

Jika siswa itu telah berhasil, Berbudi baik ..

Mengabdi pada negeri ini..

Bukan kami yang meraih hasil

Tapi mereka ..orang tua yang memperoleh karyanya

Tapi kenapa? Saat kami berupaya mendidik mereka

Orang tua begitu arogan

Tak menghargai usaha kami

Saat hijab kami ajarkan untuk menutup aurat

Tapi kenapa..itu di larang, senjata satu kebebasan

Kebebasan apa..? anomiekah yang ada

Kebebasan yang tanpa norma

Kebebasan menuju dekadensi moral

Dimana lagi kekuatan satu norma

Jika guru tak lagi di hargai

Jika pendidikan tak lagi punya gigi

Mungkinkah ? Setiap musibah yang terjadi

Melanda negeri ini

Merupakan satu teguran, Untuk penguasa negeri

Kami ingin kembali.., Pada cita-cita  murni

Pembukaan UUD 45, Menjadi satu kekuatan,

Membangun bangsa, Indonesia jaya berpedoman Pancasila.