Tagur 28 Memo Tiara
Mengapa dulu kupilih jalan itu
Andai Ku Tahu ini yang akan terjadi
Sumpah mati. Aku tak peduli
Silau oleh apakah aku hingga Ku pilih jalan itu
Berbatu, cadas dan keras
Kakiku kerap berdarah
Tertancap runcing nya batu itu
Andai waktu dapat kembali
Ku Khan sabar menanti
Arti cinta sejati
Astagfirulloh alaazim ...
Kalimat andaikan
Harus Ku buang jauh
Ini jalan kesabaran
Untuk mendapat ridho jannahMu.
Jika ini berduri
Esok akukan dapati
Jalan penuh minyak kesturi
Aku harus kuat
Ini belum seberapa
Bila harus berjuang fisabillahfisabillah
Para syuhada, mati dalam Perang
Melawan kebatilan
Harta nyawa jadi taruhannya
Lihat dirimu..
Kau lengkap
Tidurmu nyaman
Tanpa dihantui rasa ketakutan kematian
Anakmu sehat
Ibadahmu khusu'
Lihat disana...
Yah di sana...
Saat ini...
Detik ini...
Mereka mengalami apa yang tak kau alami
Nikmat mana yang kau dustakan
Jika kali ini hanya hatimu terluka
Bersyukurlah semua tidak ikut terluka
Ingat semua ada ada akhirnya
Setelah hujan ada Mentari
dan kembali hujan lagi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Siang akan mengganti malam, dan terang akan menggantikan hujan. Salam literasi, Bu
Salam kembali, terima kasih sudah mampir