Tagur 30 'Kuijinkan'
Kuijinkan
Jika pagi ini adalah sinar yag terakhir
Kuijinkan tembus sinarnya
Masuk kedalam relung kalbuku
Jika matahari sebagai pembangkit energiku
Kuijinkan panasnya membakar asaku
Heningnya malam …
Kubiarkan sepinya menidurkan raga ini
Rentangkan mimpi
Pasrahkan hati
Pada Pemilik jagad ini
Dalam sepinya malam
Kutundukkan kening ini
Kuhambakan dengan serendah-rendahnya
Kupanjatkan doa dan harap
Apa yang menjadi harapan
Apa yang menjadi beban
Apa yang menjadi penghalang
Dapat Kau mudahkan..
Secara akal manusia
Itu tiada ada
Tapi matematikaMu
Melebihi apa yang ada
Tak mungkin akan menjadi nyata
Tak ada akan menjadi ada..
Atas ijinMu…
Aku yang terhina
Aku yang tak pernah ada di antara mereka
Aku yang hanya seonggok kata sia-sia
Dapat Engkau hadirkan menjadi satu pujangga
Selalu di senandungkan walau entah siapa
Maknannya akan hadir di setiap
Langkah dan kata..walau aku telah tiada
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
keren bun puisinya, salam sukses
Alhamdulillah
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
TERIMAKASIH PAK SEMOGA MENJADI PENYEMANGAT DIRI
Keren diksinya Bunda salam sukses selalu