Tagur 37 ' Demi satu Tantangan'
Saat tubuh ini letih
Rasa tulang tak lagi
miliki fungsi
mata dan hati
tak lagi seirama
hasrat berbisik
gelitik jiwa tuk gerakkan
tangan merangkai kata
berulang kali menoreh
seringkali salah ….
demi satu tantangan
walau letih
walau berat mata menatap
tangan ini memaksa kata
menoreh tinta
menggapai asa
selamat pada satu tujuan
selamat hadapi tantangan
walau jarang mendapatkan perhatian.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap puisinya Bucan. Salam kenal, izin follow ya Bu. Ditunggu juga follbacknya.
puisi yang kereen Ibuuu. inilah perhatian... hehe. salam sehat
he..he..he..malu dah saya