Siti Romlah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tagur 5 Jangan sampai

Tagur 5 Jangan sampai

Nikmat mana lagi yang kau dustakan

Panca indera mu sempurna

Kaki tanganmu sempurna

Anak anak kau miliki... 

Pendamping hidupmu kau miliki

Naungan kau punya

Dari panas dan hujan

Apa lagi yang kurang

Jika semua itu sudah di tanganmu

Nikmat mana lagi yang kau dustakan... 

Mentari kau katakan. Panas

Hujan kau caci sebagai musibah

Tak kau lihat di sana

Di luar sana.. 

Bencana demi bencana 

Menghantui hidup keluarganya

Nikmat mana yang kau dustakan... 

Jangan sampai Allah murka atas kufur nikmat mu... 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Puisinya

05 Feb
Balas

Terima kasih

06 Feb

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

05 Feb
Balas

Terima kasih pak salam kembali

06 Feb

Semoga kita termasuk orang yang selalu bersyukur, keren diksinya Bunda, salam sukses selalu

06 Feb
Balas

Iya Bun saya gregetan dengar orang selalu menggerutu... Tapi cuma dalam hati kalo di tegur wah bisa perang maha barata

06 Feb
Balas

Nauzubillah Bun.. semoga kita selalu bersyukur

05 Feb
Balas



search

New Post