Tagur 4 Jeritan wanita Hebat
Jika rintik hujan dapat membasahi bumi
Air mata yang mengalir
Jika terkumpul dari setiap
Wanita yang menangis
Mungkinkah...
Dapat membasahi hatimu
Kami yang kau anggap lemah
Tak berdaya...
Hanya mampu menunggu
Dan menunggu perintah mu
Jika bukan karena satu sanksi
Mungkin kami akan berlari
Mencari dunia yang lain
Yang menghargai kami
Setiap peluh yang menetes
Setiap air mata yang mengalir
Akan menjadi catatan
Kami ada untuk mendampingi mu
Bukan menjadi hamba sahayamu
Hargailah kami..
Dengarlah jerit tangis kalbu ini
Kami tak menyuarakan tangisan
Dan tak akan memperlihatkan
Setiap tetesan air yang mengalir di pipi
Untuk kau lihat..
Sakit ragapun..
Kami tetap berdiri
Berusaha kuat menopang
Beban yang menjadi kewajiban
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya Bunda, salam sukses selalu
Terima kasih Bun
Aamiin ya Allah
Berkorban demi keluarga, sedekah buk. Salam literasi.