Tagur 41 Ketika Cinta menggapai '
Ketika cinta menggapai
Hati mana yang tak akan tergoda
Luluh lantak rasa ego
Lumat jiwa terkoyak rasa
Hancur semua keangkuhan yang ada..
Ketika cinta mulai menggapai
Kelu lidah tak dapat ditolak
Mati rasa hilang seketika
Hembusan bayu serasa indah
Sinar mentari selalu di rindu
Sinar rembulan semakin mempesona
Langit yang sepi tumbuh pelangi
Ketika cinta menggapai
Hati yang beku sedikit terkikis
Mencair...mengembun..
Lalu berubah menjadi gelombang dahsyat..
Menenggelamkan jiwa
Menggerakkan asa..
Untuk menghancurkan yang aada
Ketika cinta menggapai
tak satupun dapat menolak
Hati terpaut pada rindu
Pada suara batinmu
Untuk melangkah ..
Terus melangkah..
Semakin dekat..
Terus mendekat...
Dan akhirnya...
Hati dan jiwamu jatuh terkulai
Untuk meraih cintanya
Cinta.. Yah cinta..
Cinta bukan buatan manusia
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi cinta keren Bu.
Terima kasih Bun
Cinta itu anugerah, keren diksinya Bunda, salam sukses selalu
Terima kasih bun