Tagur 46 saat sakit
Saat kita terbaring sakit
Seluruh sendi terasa ngilu;
Nafas terasa berat menggayut,
Kepala serasa ada duri
Miring sakit
Berganti-ganti posisi
Tetap saja sakit
Terbayang ,
bayangan kematian
Akan segera menjemput
Tapi diri berontak bangkit
Ingat dosa maaih menggunung
Bekal ibadah blum sempurna
Tanggungan beban keluarga
Masih berat menggeyuti
Aku harus sehat
Bangkit berdiri
Walau merintih sakit
Tak dapat di pungkiri
Ya Rahman..
Berilah hamba kemudahan
Dalam kesembuhan... Aamiinn.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Puisi yang keren banget. Saya merasakan itu bund hampir dua bulan ini... Keren bund...
Keren, dalam sakitpun berkarya, hebat, salam semangat Bun