Tagur 55 'Kantuk itu Nikmat'
Kantuk adalah nikmat
Laksana lapar di tengah hari
Jika rasa kantuk di beri waktu
Jika lidah disediakan makan
Tapi sayang
Kantukku tak bertepi
Tugasku masih bergayut
Di leher dan di kaki
Waktuku tak bersahabat
Ia selalu mengancamku tanpa belas kasihan
Berat mata bergayut besi
Kutopang agar tak kuyu layu
Kopi di cangkir telah berkali-kali
Doping untuk terus tegak berdiri
Semua peran dan kewajiban
Agar dapat terjalankan
Sesuai status yang ku emban
Tapi…kantuk ini nikmat..
Yang tak terbayar oleh apapun
Kantuk ini nikmat yang Allah beri
Jasad ini butuh rehat dan bertepi
Dari segala tugas dan peranan
Kantuk ini nikmat yang Allah beri
Menyadari arti ketidakmampuan
Dari kesombongan pada kekuatan.
Berbagai upaya tlah ku coba
Kantuk ini lebih kuat dari yang ada
Aaakkuu ngannttuuukkkk sekaaaalliiii
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar