Tagur ke 17 Saat cinta menyentuh
Selesai mereka makan, secara bertepatan azan isya berkumandang, kali ini suaranya begitu indah sekali, hingga merasuk kalbu mereka, termasuk pada benak Mukiyo.
“pak, kita sholat berjamaah yah, biar mereka tahu bahwa Bapak bukan murahan,tapi bapak Dimas yang hebat”, ucap Dimas penuh semangat. Mendengar ucapan Dimas, bapaknya hanya tersenyum, terharu ternyata selama ini anak-anaknya merindukan bapaknya pergi sholat berjamaah bersama ke masjid. Setelah sekian puluh tahun ia tak pernah memperdulikan perasaan anak-anak dan istrinya, tapi yang lebih hebatnya mereka tak pernah mengeluh atau merajuk atas tingkah laku yang di lakukannya.
Kuncinya semua ada pada istrinya, yang begitu mengajarkan sejak dini untuk menghargai apa yang menjadi keyakinan seseorang. Saat itu bapaknya masih memiliki keyakinan semua panggilan Tuhan hanya sebagai siulan belaka. Mereka mengajarkan setiap orang ada waktunya Hidayah itu datang.
Sri Indah menanamkan pada diri anak-anaknya, setiap keluarga memiliki pengajaran yang berbeda, dan itu akan membentuk bagaimana kebiasaan yang akan di lakukan pada anak-anaknya, tapi jika Allah berkehendak suatu saat kebiasaan yang buruk akan di tuntun pada kebaikan. Hanya waktu yang tinggal di nantikan, hari ini atau esok dan esoknya.
Menghargai orang tua, itu yang utama apapun keadaan orang tua tersebut, itu yang paling di tanamkan pada diri anak-anak Sri Indah, itulah sebabnya anak-anak Sri Indah begitu sabar menanti kehadiran hidayah datang pada bapaknya. Selain doa yang selalu di panjatkan agar bapaknya dapat diberikan jalan ihdinasirotol mustaqim, sebelum maut menjemput.
Itulah sebabnya saat yang di nantikanpun kini, telah tiba dan itu tak akan di sia-siakan oleh Dimas dan kakaknya.
“iya, kita ambil wudhu dulu yah, ini tangannya masih bau sambal dan ikan asin” jawab Mukiyo, pada mereka sambil berjalam kea rah dapur. Mendengar jawaban Bapaknya, serta merta mengikuti bapaknya untuk berwudhu di rumah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar