Boleh nih Jelajah Literasi ke Brunei Darussalam (Negara Tanpa Asap Rokok)
Boleh nih Jelajah Literasi ke Brunei Darussalam (Negara Tanpa Asap Rokok)
Oleh: Siti Ropiah
Asap rokok merupakan hal yang dihindari oleh sebagian besar wanita, termasuk diriku. Karena sungguh sesak rasanya bila terhirup asap rokok.
Berbincang tentang asap rokok, ada nih negara yang bebas asap rokok, yaitu Brunei Darussalam. Loh, kok bisa. Mengapa tidak. Brunei melalui rajanya Sultan Hasanah Bolkiah menerapkan aturan yang melarang rokok dikonsumsi warganya. Bahkan tidak ada penjual rokok di sana.
Terdapat sanksi yang tegas bagi orang yang melanggar larangan tersebut, berupa denda yang cukup fantastis. Yaitu denda sekira 3 juta rupiah bagi pelanggar pertama. Jika melanggar kedua kalinya dikenakan hukuman sekira 10 juta rupiah. Bila melanggar untuk ketiga kalinya, maka dihukum sekira 50 juta rupiah.
Bukan itu saja yang akan dihadapi pelanggar (perokok), tetapi harus pula berhadapan dengan tiga petugas, yaitu polisi, departemen kesehatan, dan petugas imigrasi.
Sementara itu bagi turis dibolehkan membawa rokok, cukup dua bungkus kecil. Itu pun harus ada pernyataan bahwa hal tersebut hanya untuk konsumsi sendiri dengan tempat tertentu yang dibolehkan merokok, seperti hotel. Tentu di ruang khusus perokok.
Wah, sepertinya asyiknya berada di sana. Segar dan bersih udaranya. Semoga MediaGuru melalui Pak CEO akan mengadakan jelajah literasi ke Brunei Darussalam. Hehehe...
Sejatinya Menghirup Udara Bersih Impian untuk Sehat
Salam Perindu Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Berangkaaaaaattttt.... Bismillah.
Asiyap Kumendan
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi!
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Mantap Bun, sebentar saya lihat paspor dulu, apa masih berlaku...
Boleh Bund. Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Keren jika bisa kesana ya bunda,,setuju sekali pasti menyenangkan
Bismillah semoga bisa sampai kesana
Amin, semoga demikian. Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Insya Allah bisa terealisasi sehat selalu bunda Siti Ropiah.
Amin ya rabbal alamin. Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Maasyaa Allah, bagaimana rasanya hidup di negara tanpa asap rokok??