Siti Ropiah

Guru MA Al Ishlah Cikarang Utara Kab Bekasi Jawa Barat Alumni Uin Jakarta, nomor hp 087888623714 ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Indahnya Hidup di Bawah Naungan Syariat

Indahnya Hidup di Bawah Naungan Syariat

Indahnya Hidup di Bawah Naungan Syariat

Oleh: Siti Ropiah

Syariat merupakan aturan yang mengatur kehidupan umat Islam. Karenanya ia dijadikan sebagai pedoman dalam jalankan kehidupan manusia di dunia. Sebagaimana terdapat dalam QS Al Ahzab:36

Syariat Islam miliki tujuan yang luar biasa, yaitu kemaslahatan (kebaikan). Tujuan tersebut dapat dicapai dengan memelihara 5 hal, yaitu Agama, Jiwa, akal, keturunan dan harta.

Ketika syariat Islam dijalankan dengan baik, maka kemashlahatan atau kebaikan akan dapat diraih. Demikian sebaliknya. Tersebab Allah ciptakan syariat untuk kebaikan manusia.

Syariat tidak sulit untuk dijalankan. Namun terkadang kitalah yang membuat hal-hal yang membuat sulit sendiri. Contoh terkait syariat pernikahan. Dalam syariat menikah dapat dilakukan dengan hanya penuhi rukun dan syaratnya. Namun terkadang kita membuat jadi sulit. Seperti harus melihat tanggal lahir antar calon mempelai. Memikirkan hari baik (padahal semua hari itu baik). Terkadang mempersulit sendiri dengan acara hajatan yang seringkali menghabiskan dana yang tak sedikit.

Syariat merupakan aturan Allah, yang sudah tentu ditetapkan untuk manusia dan sesuai kemampuan manusia. Dalam hal ini syariat didasarkan pada prinsip, antara lain:

Pertama, memberi kemudahan. Sebagaimana firman Allah dalam QS Al Baqarah:185

يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ

"...Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu..."

Contoh bagi yang sakit boleh tidak berpuasa.

Kedua, meminimalisir beban. Sebagaimana firman Allah dalam QS Al Maidah:101

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَسْـَٔلُوْا عَنْ اَشْيَاۤءَ اِنْ تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu (justru) menyusahkan kamu..."

Al Baqarah:286

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya..."

Contoh haji hanya bagi yang mampu. Demikian zakat, hanya bagi yang miliki kelebihan harta.

Ketiga, berangsur-angsur dalam menetapkan suatu hukum.

Seperti terkait larangan khamar. Harus disampaikan dengan cara bertahap. Sebagaimana terdapat dalam QS An- Nahl:67 sebagai tahap pertama, tahap kedua diungkapkan dalam QS Al- Baqarah:219. Tahap ketiga dijelaskan dalam QS An-Nisa:43. Tahap terakhir menjelaskan secara tegas bahwa khamr itu haram, terdapat dalam QS Al-Maidah:90

Keempat, memperhatikan kemashlahatan manusia.

Kelima, keadilan yang merata. Sebagaimana firman Allah dalam QS Al Maidah:8

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُوۡنُوۡا قَوَّا امِيۡنَ لِلّٰهِ شُهَدَآءَ بِالۡقِسۡطِ‌

"Hai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa."

Sejatinya Indahnya Hidup Ketika Jalankan Sesuai Syariat.

Salam Perindu Literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ketika syariat dijalankan dengan baik, kita akan mendapatkan kemaslahatan. Itulah harapan kita, Bu. Hanya masih banyak yang justru tidak/ belum mau melakukannya. Tulisan yang keren. Terima kasih, berbagi.

03 Oct
Balas

Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

03 Oct

Barokallahu fiiki Bu Vivi, paparan yang sangat luar biasa, menambah wawasan dan menjadi tambahan ilmu

03 Oct
Balas

Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

03 Oct

Sangat kangen dengan ulasan dan tausiyah bunda Ropiah yang sangat cerah dan mencerakan. LUar biasa

03 Oct
Balas

Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

03 Oct

Informasi yg bermanfaat.... Mantap bu salam literasi

03 Oct
Balas

Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

03 Oct

Semoga kita bisa berjalan pada syariatNya. Sehat dan suksess selalu Bu Doktor

03 Oct
Balas

Amin, ya rabbal alamin. Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

03 Oct

Baarakallaahu fiik ibu Vivi

03 Oct
Balas

Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

03 Oct

Sebuah ulasan yang sempurna dan mencerahkan bu

03 Oct
Balas

Ulasan yang keren Bunda, bermanfaat sekali, salam sukses selalu

03 Oct
Balas

Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

03 Oct

Alhamdulillah mendapat pencerahan...

03 Oct
Balas

Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

03 Oct

Sangat mencerahkan. Sukses selalu Bu.

03 Oct
Balas

Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

03 Oct

Keren selalu tayangannya,mantap, sehat dan sukses selalu Bu DR

03 Oct
Balas

Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

03 Oct

Tulisan yg sangat bermanfaat...trmksih bunda, salam SKSS

03 Oct
Balas

Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

03 Oct

sangat mencerahkan dan informatif ulasan dan tausyiahnya bunda Siti Ropiah sehat dan sukses selalu

03 Oct
Balas

Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

03 Oct

Barokallah fiyk. Sungguh bermanfaat. Salam sukses Bu Siti Ropiah

03 Oct
Balas

Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

03 Oct



search

New Post