Siti Ropiah

Guru MA Al Ishlah Cikarang Utara Kab Bekasi Jawa Barat Alumni Uin Jakarta, nomor hp 087888623714 ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kupenuhi Janjiku

Kupenuhi Janjiku

Kupenuhi Janjiku

 

Oleh: Siti Ropiah

 

Memenuhi janji merupakan kewajiban bagi seorang muslim. Karenanya ingkar janji merupakan hal yang amat dibenci Allah dan hal itu akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Allah. Sebagaimana firman Allah dalam QS Al Maidah: 1

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَوْفُوْا بِا لْعُقُوْدِ

"Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah janji-janji..."

 

Terdapat pula dalam Al Isra: 34.

وَاَوْفُوْا بِالْعَهْدِۖ اِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْـُٔوْلًا

"...dan penuhilah janji, karena janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya."

 

Berdasarkan hal di atas, pada Hari Selasa 9 November 2021,  aku menyambangi tukang Durian Montong. Tersebab aku telah berjanji padanya (Hari Senin) akan menyambangin lapaknya untuk membeli duriannya. Sehingga walau pun hujan, sekira pukul 14.00 WIB aku sempatkan untuk menemuinya. Dengan mengendarai si merah kawan setiaku, aku menuju ke sana ditemani rinai yang turun saat itu. Tentu jas hujan kugunakan agar aku terhindar dari tetesan hujan yang turun. 

 

Bukan tanpa sebab aku rela berhujan ria menyambangi lapak durian. Tersebab aku sudah berjanji. Aku tak ingin mengingkari janji yang akan menyebabkan aku masuk dalam kategori orang munafik. Naudzubillah min dzalik.  Sebagaimana terdapat dalam sebuah hadis

آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ : إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ.

“Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga; Apabila berbicara dia berdusta, bila dia berjanji dia mengingkari dan bila diberikan amanat dia berkhianat.”  (HR. Bukhari.  Lihat Maktabah Syamilah, Sahih Al Bukhari, juz.1 h. 16, No. 33).

 

Alhamdulillah, aku sampai di tempat tujuan dengan selamat. Segera aku masuk ke lapak durian tersebut. Aku disambut dengan suka cita oleh si Abang durian. Segera kuminta ia memilihkan buah durian yang bagus untukku. Akhirnya dipilihkan dua buah durian yang cukup besar. Terlihat saat ditimbang yang mencapai 7 kg. Kuminta si Abang untuk memgupas buah durian tersebut, agar aku dapat menikmatinya buah pavoritku itu. 

 

Namun aku tak mungkin dapat menghabiskan dua buah durian seberat 7 kg tersebut, akhirnya kuminta si Abang untuk mengemasnya pada wadah yang memamg sudah aku siapkan dari rumah. 

 

Sejatinya Menepati Janji Merupakan Keniscayaan

 

 

Salam Perindu Literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah bisa dipaketkan ke Surabaya kupasan buah duriannya Bu Vivi, Barokallah sehat dan bahagia selalu

11 Nov
Balas

Wah, keburu busuk Pak Guru, hehehe. Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

11 Nov

Wah salut untuk Bunda yang selalu menjaga janji..keren bun

11 Nov
Balas

Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

11 Nov

Msya Allah luar biasa Bu doktor. Aku pengin durennya

11 Nov
Balas



search

New Post