Syariat Islam yang Proporsional (Aplikasi Islam Rahmatan Lil Alamin)
Syariat Islam yang Proporsional (Aplikasi Islam Rahmatan Lil Alamin)
Oleh: Siti Ropiah
Menempatkan syariat Islam secara proporsional merupakan keniscayaan, agar Islam berfungsi sebagaimana mestinya yaitu Islam rahmatan lil alamin. Sebagaimana tertera dalam QS Al Anbiya:107.
وَمَآ أَرْسَلْنَٰكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَٰلَمِينَ
"Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam."
Syariat Islam proporsional ini terkait erat dengan pemahaman tentang kesempurnaan Islam. Sebagian orang menganggap Islam merupakan agama yang memiliki aturan yang sempurna. Segalanya sudah terdapat di dalam Al Qur'an secara rinci dan jelas. Hal ini didasarkan pada tiga dalil yang dikemukakan, yaitu
Pertama, QS Al Maidah : 3
اَلْيَوْمَ يَىِٕسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِۗ اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ
Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu.
2. An Nahl:89 (hanya pokok pokoknya saja)
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ تِبْيَانًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ
Dan Kami turunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu, sebagai petunjuk, serta rahmat dan kabar gembira bagi orang yang berserah diri (Muslim).
3. Al An'am: 38 (menjelaskan hal pokok, terkait iman, Islam dan akhlak, bukan yang lain).
مَا فَرَّطْنَا فِى الْكِتٰبِ مِنْ شَيْءٍ ثُمَّ اِلٰى رَبِّهِمْ يُحْشَرُوْنَ..
"...Tidak ada sesuatu pun yang Kami luputkan di dalam Kitab, kemudian kepada Tuhan mereka dikumpulkan."
Padahal tidaklah demikian. Pemahaman tentang kesempurnaan Islam adalah bahwa Al Qur'an dan hadits hanya memuat secara garis besarnya saja. Karenanya Al Qur'an dan hadis merupakan sumber bagi kehidupan umat Islam. Oleh karena itu Islam dipahami secara proporsional dengan berpedoman pada prinsip-prinsip yang dalam Al Qur'an dan hadis yang dikembangkan oleh ijtihad dalam pelaksanaannya.
Dalam ijtihad ini muncul berbagai pendapat ulama tentang hal yang tidak ada atau tidak dijelaskan secara rinci dalam Al Qur'an dan hadis. Pendapat ulama tersebut tidaklah masuk dalam syariat, tetapi masuk dalam fiqih. Hal ini membuktikan bahwa kesempurnaan Islam bukan dipahami dengan pernyataan bahwa segala sesuatu sudah diatur dalam Al Qur'an secara rinci. Namun justru dalam Islam terdapat dua hal yang diperlukan yaitu sumber hukum Islam (Al Qur'an dan hadis) dan ijtihad sebagai pendukungnya.
Sejatinya Islam Proporsional Itu Ketika Al Qur'an Dipahami Sebagai Sumber Hukum yang Berisi Hal yang Pokok (prinsip).
Salam Perindu Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Artikel yang luar biasa bunda, cerah dan mencerahkan
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Pencerahan nan menawan. Sehat dan sukses selalu Bu Doktor
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Terimakasih pencerahannya, Bun. Salam sukses selalu.
Sama sama Bund. Barakallahu fiik
Terimakasih share ilmunya bu, semoga kita tetap dalam ajaran yang hakiki
UIasan yg mencerahkan ..terima kasih Bu ustadzah
Sama sama Pak. Barakallahu fiik
Alhamdulillaah terima kasih ilmunya Bu doktor
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Keren banget ulasannya. Sukses selalu ustazah
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Terima kasih ilmunya bu, keren dan sukses selalu bu DR
Sama sama Bund. Barakallahu fiik
Terima kasih bu Ropiah atas tausyiahnya dan menjadi ladang ibadah serta sukses selalu
Sama sama Pak. Barakallahu fiik
Artikel yang mencerahkan Bu Siti Ropiah. Barokallah fiyk