Judul : Taman Orang-Orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu (Raudhah Al-Muhibbin wa Nuzhah Al-Musytaqin)

Penulis : Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah

Penerjemah : Kathur Suhardi

Penerbit : Darul Falah, Bekasi

Tebal buku : xxiii + 456 halaman

Cetakan ke-20 : Juli 2014

ISBN : 978-979-3036-62-5

Cinta adalah fitrah. Penciptaan alam atas dan alam bawah ini karena ada cinta. Karena cinta maka Allah ciptakan alam dengan segala isinya untuk makhluk-Nya. Begitulah kesan awal ketika kita membaca buku ini.

“Tidak ada sesuatu yang bergerak di alam atas dan alam bawah, melainkan kehendak dan cinta merupakan sebab dan tujuannya. Bahkan hakikat cinta itu sendiri adalah gerakan jiwa yang mencintai terhadap yang dicintai,” begitu kata Ibnu Qayyim. Bab demi bab dalam buku ini mengajak kita menyelami hakikat cinta. Pada bab pertama ditulis 50 istilah terkait cinta yang secara detail dijelaskan di bab dua.

Di bab selanjutnya diuraikan tentang pandangan mata dan hukumnya, dialog mata dan hati, mabuk asmara, macam-macam kenikmatan, golongan yang memuja cinta dan yang mencelanya, hubungan yang diperbolehkan Allah hingga celaan terhadap nafsu. Semua dijelaskan secara gamblang dengan bahasa ilmiah namun ringan dan mudah dicerna.

Ibnu Qayyim adalah ulama dari abad ke-8 Hijriyah yang cemerlang dan menguasai banyak ilmu. Sehingga buku ini dipuji para ulama sebagai buku terbaik dari 100 buku lebih yang pernah ditulisnya. Dalam sejarahnya ada 3 buku cinta dalam Islam. Pertama, Thauqul Hamamah karya Ibnu Hazm El-Andalusy dan yang kedua Al-Mahabbah karya Al-Ghazali. Ibnu Hazm membahas cinta secara horizontal (cinta kepada manusia) sebanyak 28 bab dan barulah 2 bab terakhir membahas cinta secara vertikal (cinta kepada Allah). Sedangkan Al-Ghazali hampir seluruhnya membahas cinta secara vertikal.

Ketiga adalah Raudhah Al-Muhibbin ini yang paling lengkap dan seimbang membahas cinta vertikal dan horizontal. Komposisi buku ini menarik, berisi kisah dan nasihat dari Al-Quran, hadits, dan atsar, dipermanis dengan puisi. Tak berlebihan jika buku ini disebut sebagai kitab fikih cinta.

Dimuat di Solopos, 11 Januari 2015