Guru sebagai Pemandu Penjelajah
#Tagur hari ke 210
Dalam kurikulum 2013 menggunakan pembelajaran saintifik dengan kegiatan 5 M, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi/mengolah informasi, dan mengomunikasikan. Pada kegiatan mengumpulkan informasi, guru sebaiknya mengajak siswa untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya. Ini berarti siswa diajak mencari informasi dari berbagai sumber. Pencarian ini dengan panduan guru. Dengan mengetahui informasi dari berbagai sumber diharapkan siswa dapat kaya akan pengetahuan dan dapat memelajari suatu materi dengan mendalam.
Berdasarkan kegiatan 5 M di atas maka guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas seharusnya memiliki karakteristik sebagai seorang penjelajah atau petualang (the explorer). Guru harus mengajak siswa berpetualang dan menjelajah khasanah ilmu pengetahuan yang sangat luas dan tak terbatas. Guru sebagai pemandu atau pemimpin sekaligus sebagai mitra dari siswa dalam berpetualang ilmu pengetahuan.
Sebagai seorang pemimpin sebuah kelompok penjelajah, guru sebaiknya memilki pengetahuan, wawasan, pengalaman yang lebih baik dari anggota kelompoknya yaitu siswa tentang media jelajah yang akan dilalui. Selain itu guru sebagai mitra siswa seharusnya guru siap membantu ketika ada siswa yang merupakan anggota kelompoknya mengalami hambatan dan masalah dalam perjalanan. Sebelumnya siswa belum pernah melakukan penjelajahan ini. Ini artinya siswa belum pernah mendapatkan ilmu pengetahuan yang akan dipelajari. Sudah selayaknya siswa mendapatkan panduan dari pemimpinnya. Pada waktu melakukan penjelajahan pasti siswa akan mengalami hambatan dan masalah. Siswa akan menjumpai hal-hal baru dalam melakukan penjelajahan itu.
Guru sebagai seorang pemandu penjelajahan yang profesional maka guru harus memiliki kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi sebagai guru professional. Untuk memilki syarat sebagai guru profesional maka guru harus mengupgrade diri. Kompetensi guru harus disesuaikan dengan perkembangan zaman dan teknologi. Hal yang tidak mungkin jika meminta siswwa untuk menjelajah dalam pembelajaran namun guru tidak mengikuti siswa. Guru hanya menyuruh dan menyuruh tanpa melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap hasil penjelajahan. Hal itu terjadi karena guru tidak mau mengikuti teknologi yang sedang berkembang.
Seorang penjelajah apalagi seorang pemimpin harus memiliki pengetahuan yang mumpuni tentang dunia yang akan dijelajahi. Dengan memiliki pengetahuan yang mumpuni ketika akan mengajak anggota kelompoknya menjelajah maka siswa sebagai anggota kelompok tidak akan tersesat.dan bingung. Jika guru tidak menguasai keilmuannya dalam penjelajahan, maka guru tidak mungkin bisa mengajar, mendidik, dan membimbing siswa untuk menjadi lebih baik.
Guru memilki 4 kompetensi , yaitu pedagogik, kepribadian, sosial dan professional. Kemampuan pedagogik dapat diartikan bahwa seorang guru mampu menguasai karakteristik siswa, teori, prinsip pembelajaran, dan mampu mengembangkan kurikulum serta menyelenggarakan pembellajaran yang mendidik. Dengan bekal kemampuan tersebut diharapkan guru dapat membuat peta tentang karakteristik siswa dan medan yang akan dilalui dalam menjelajah pengetahuan. Dalam proses penjelajahan ini guru harus memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). TIK saat ini merupakan kunci bagi seorang penjelajah yang akan menghubungkannya dengan dunia ilmu pengetahuan yang lebih luas.
Guru harus mampu mengakses dan meng-update berbagai perkembangan teknologi dan informasi yang berubah setiap detiknya. Jangan sampai guru terlihat kuno/jadul, karena tertinggal informasi dibanding dengan siswanya. Perkembangan informasi yang sangat cepat khususnya melalui internet hendaknya dimaknai sebagai sebuah momentum. Guru harus dinamis dan siap menjelajah di dunia maya. Melalui TIK guru banyak memilki alternatif sumber belajar yang dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan siswa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar