TantanganGurusiana (Hari ke 25)

Hujan turun tidak memandang waktu. Kalau orang boleh memilih, minta hujan di kala dia sedang di rumah. Padahal orang tidak di rumah terus. Kalau ada orang bilang, hujannya malam saja ya. Tapi ada juga orang yang bilang hujannya pagi saja ya. Ada yang bilang siang saja, sore saja. Semua itu diucapkan karena mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Ada yang malam dia istirahat, ada yang malam baru berangkat untuk bekerja, ada juga yang sore adalah waktu untuk di luar rumah. Untuk sekolah jelas siswa berangkat pagi. Kalau hujan datangnya pagi, semua siswa agak ribut. Terutama siswa sekolah menengah. Rumahnya banyak yang jauh dari sekolah. Memakai payung, itu kalau rumahnya sekitar 1 km dari sekolah. Cukup berjalan dan memakai payung. Bagi yang bersepeda motor, segera menyiapkan jas hujan. Apakah dengan berpayung dan berjas hujan, sudah nyaman? Inilah tips jika berangkat sekolah bersepeda motor dan hujan turun: 1. Memakai jas hujan, apapun modelnya. 2. Memakai sandal dan memasukkan sepatu ke plastik. Sepatu dipakai setelah sampai di sekolah. 3. Memakai pakaian ganti, terutama bagi yang memakai rok. Rok dipakai setelah sampai di sekolah. 4. Melebihkan waktu perjalanan dari waktu normal. Dimungkinkan dengan hujan, banyak beberapa titik mengalami kemacetan. Pada saat hujan, banyak kendaraan roda 4 keluar dari kandangnya. Si empunya tidak ingin repot dengan jas hujan, maka berteduh di dalan mobil. Hal itu membuat jalan menjadi macet. Itulah beberapa tips untuk musim hujan ini.