Legan Golek Momongan
#TantanganGurusiana (Hari ke 71)
Kita melakukan sesuatu atau action pasti ada salah dan benar. Jika benar nanti akan bermanfaat untuk bersama. Namun jika salah pasti ada yang merasa dirugikan. Kesalahan itu pasti ada pada apa yang kita lakukan. Siapa saja. Ini tidak mengenal pandang bulu. Semua manusia pasti jika melakukan sesuatu ada yang salah dan benar. Adanya dua hal ini, maka kadang orang takut berbuat sesuatu atau beraction. Orang yang bertipe ini biasanya senang sebagai anak buah saja. Melakukan apa yang diperintah bosnya. Dia tidak mau mengeluarkan idenya sendiri. Apa yang dilakukan sesuai persis apa yang diperintah bosnya.
Seseorang untuk berbuat ada 2 tipe, yaitu mengalir apa adanya dan melakukan perubahan. Mengalir apa adanya berarti melakukan sesuatu yang seperti biasa. Melakukan pekerjaan seperti yang kemarin-kemarin. Melakukan action pada umumnya. Sedangkan melakukan perubahan berarti tidak seperti biasanya. Melakukan berbeda dengan yang lainnya. Melakukan hal yang tidak umum. Tidak umum akhirnya menjadi istimewa. Melakukan perubahan berarti hidup dalam dunia tidak nyaman. Jelas ini banyak tantangan. Adanya tantangan-tantangan baru maka pasti ada kesalahan. Baru juga bisa menimbulkan orang lain tidak nyaman. Namanya baru berarti seperti proses hipotesis atau dugaan. Artinya perubahan yang dilakukan dalam rangka mencari solusi berdasarkan teori-teori yang telah dipelajari. Jika nanti berhasil pasti menjadi hal yang memuaskan.
Seseorang yang mengadakan perubahan kadang merasa takut. Karena takutnya itu maka orang selalu yang aman-aman saja. Berarti tidak melakukan perubahan. Orang tersebut tidak ingin menambahi beban pekerjaan. Lebih baik seperti biasanya yang telah dilakukan. Orang Jawa bilang “legan golek momongan”. Artinya sudah enak-enak malah mencari pekerjaan yang lain sehingga tambah memberatkan.
Seseorang yang hidup tanpa perubahan berarti hidupnya hanya standard. Tidak ada manisnya. Karena tidak pernah melakukan yang pahit. Perubahan pasti melakukan pekerjaan yang pahit. Karena di luar zona nyaman. Pasti muncul tantangan-tantangan yang luar biasa. Jika tantangan itu berhasil maka kepuasan akan tercapai. Tantangan tersebut berarti melakukan pekerjaan yang luar biasa. Bisa pekerjaan tersebut memerlukan pemikiran yang plus sehingga harus belajar lagi. Mencari sumber referensi lagi. Jelas harus menyediakan tambahan waktu. Akhirnya waktu tidur menjadi berkurang. Bisa juga waktu untuk bercengkerama dengan keluarga dan teman berkurang juga. Jadi harus berani mengorbankan apa yang dilakukan seperti biasanya. Itulah perubahan. Namun jika sudah berhasil, kepuasan akan didapat.
Sering orang memandang secara instan. Artinya yang dilihat selalu hasilnya. Bukan prosesnya. Jika melakukan sesuatu namun belum kelihatan hasilnya pasti orang lain akan memperbincangkannya. Bahkan sampai mencemooh. Bisa juga pekerjaan itu belum selesai, namun yang keluar dari mulut orang lain adalah luarnya. Orang yang berkarakter tidak akan berbuat seperti ini. Harus memandang prosesnya. Pandanglah apa yang telah dilakukan. Perjuangannya atas sesuatu untuk perubahan. Memang yang baik adanya perubahan kemudian hasil mengikuti dengan jelas dan sukses. Namun namanya melakukan pekerjaan yang luar biasa pasti ada kendalanya. Sebaiknya orang jangan terlalu cepat untuk meminta hasilnya. Sebaiknya ikut mendukung perubahan tersebut dengan semangat membantu apa yang bisa dilakukan.
Wong legan golek momongan. Tanpa semangat yang tinggi pasti orang jarang yang mau melakukan hal ini. Pasti orang ingin yang biasa saja dalam zona nyaman. Namun dengan semangat yang besar pasti akan dicapai hasil yang besar juga. Jangan terlalu untuk pesimis dulu. Lakukan perubahan. Ada kesalahan. Anggap itu adalah biasa. Lakukan terus pasti nanti hasil ada di depan mata. Kepuasan akan didapat. Orang lain juga merasakan manfaatnya. Anggap saja orang yang membicarakannya atau mencemooh sebagai syetan yang mengganggu kita. Ayo lakukan perubahan. Apalagi di zaman teknologi, zaman yang penuh dengan kompetisi. Tunjukkan kamu bisa berubah untuk kemajuan zaman ini.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar