Siti Sriyatun

Lahir dan menetap di Rembang, 14 September 1973. Alumni S1 IKIP Negeri Semarang Jurusan Pendidikan Matematika tahun 1997dan S2 Universitas Negeri Semarang (UNNE...

Selengkapnya
Navigasi Web
PISA dan TIMSS sebagai Acuan AKM

PISA dan TIMSS sebagai Acuan AKM

#TantanganGurusiana (Hari ke 133)

Asesmen nasional (AN) sebagai “pengganti ujian nasional (UN)” terdiri dari asesmen kompetensi minimal (AKM) literasi-numerasi, survei karakter, dan survei lingkungan belajar. AN tersebut akan digelar pada tahun 2021. Untuk jenjang SD/MI dilaksanakan pada bulan Agustus 2021. Jenjang SMP/MTs dan SMA/MA.SMK dilaksanakan Maret-April 2021.

AKM yang terdiri dari literasi dan numerasi mengacu pada penilaian tingkat internasional PISA dan TIMSS. Negara kita berpartisipasi di PISA mulai tahun 2000, sedangkan di TIMSS mulai tahun 1999.

Hasil studi TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study) bertujuan untuk mengetahui perkembangan matematika dan ilmu pengetahuan alam (IPA) siswa usia 13 tahun (SMP/MTs kelas VIII) yang diselenggarakan tiap 4 tahun sekali. Dalam literasi matematika dan sains, hasil studi TIMSS tahun 2015 memperlihatkan bahwa siswa Indonesia belum menunjukkan prestasi memuaskan. Literasi matematika siswa Indonesia, hanya mampu menempati peringkat 44 dari 49 negara, dengan pencapaian skor 397 dan masih di bawah skor rata-rata internasional yaitu 500. Literasi sains berada di urutan ke 45 dari 48 negara dengan pencapaian skor 397 dan masih di bawah skor rata-rata internasional yaitu 500.

PISA (Programme for International Student Assessment) mengukur kemampuan sains, membaca, dan matematika untuk siswa usia 15 tahun. Penilaian PISA diadakan setiap tiga tahun sekali. Laporan studi PISA tahun 2018, menempatkan Indonesia berada di rangking 70 dari 78 negara untuk literasi sains dengan skor 396 dan rata-rata skor internasional 489. Literasi membaca pada peringkat 72 dari 78 negara dengan skor 371 dan rata-rata skor internasional 487. Literasi matematika pada peringkat 72 dari 78 negara dengan skor 379 dan rata-rata skor internasional 489.

Hasil TIMSS dan PISA untuk capaian literasi matematika siswa Indonesia selengkapnya ditunjukkan pada tabel berikut

Hasil TIMSS Siswa Indonesia

Hasil PISA Siswa Indonesia

Berdasarkan hasil tersebut, negara kita berusaha untuk meningkatkan pendidikan dengan menyelenggarakan AKM dan menghapus UN. Diharapkan dengan adanya AKM akan mengubah paradigma proses pembelajaran. Guru dalam proses pembelajaran tidak hanya mengejar materi. Siswa tidak terbebani dengan banyaknya matapelajaran yang harus diujikan. Guru dan siswa dapat melaksanakan merdeka belajar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post