Tidak Disiplin akan Merugikan Orang Lain
#TantanganGurusiana (Hari ke 70)
Melatih disiplin siswa yang akhirnya menjadi pembiasaan adalah penting. Disiplin seakan-akan seperti militer. Namun hal itu harus dibiasakan ke siswa. Kebiasaan disiplin ini akan tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Dimanapun berada maka karakter tersebut tetap konsisten. Bergaul dengan siapapun karakter tersebut tidak akan luntur. Itulah harapan sebagai pendidik mempunyai siswa yang disiplin.
Sebenarnya untuk melatih disiplin ini, sudah banyak yang dilakukan sekolah. Mulai dari siswa datang ke lingkungan sekolah siswa sudah dituntut untuk disiplin. Datang tepat waktu, menggunakan atribut yang sesuai, mengerjakan tugas tepat waktu, datang ke lapangan untuk upacara dan berolahraga dengan tepat waktu, masuk kelas dengan tepat waktu, dan melakukan kegiatan yang lain dengan tepat waktu. Semua jika dilaksanakan dengan tepat waktu tidak akan menumpuk pekerjaan yang banyak.
Bagaimana jika siswa tidak disiplin? Pasti akan berpengaruh pada kehidupan sehari-harinya. Misalkan mulai dari bangun sudah kesiangan. Maka akan membawa efek mandi tergesa-gesa, tidak sarapan, berlari-lari untuk menuju pintu gerbang, lupa membawa buku tugas, diberi sanksi guru yang piket di pintu gerbang, diberi sanksi guru yang mengajar, ketinggalan pelajaran, membuat guru marah, jam pelajaran menjadi berkurang karena ada ceramah dari guru, dimarahi teman-teman dan lain-lain. Masih banyak kejadian yang ditimbulkan hanya karena bangun kesiangan, akibat tidak disiplin.
Akibat tidak disiplin tidak kena diri sendiri saja, namun juga pada orang lain. Misalnya ada siswa terlambat masuk kelas. Guru memberi nasihat. Pasti tidak sebentar waktu yang digunakan guru untuk menasihati. Pelajaran menjadi terhenti. Ini berarti orang lain juga kena imbasnya. Siswa lain menjadi ikut merasakan amarah dari guru. Waktu untuk menerangkan menjadi berkurang. Kemungkinan guru meminta tambahan waktu, bisa setelah pelajaran atau mengambil waktu istirahat. Akhirnya siswa lain tidak istirahat. Itu baru karena datang terlambat. Belum lagi jika ditambah tidak mengerjakan PR. Pasti amarah guru bertambah. Kalau siswa yang terlambat masuk dikeluarkan dari kelas pada saat pelajaran, ada siswa malah senang. Dia malah main ke kantin untuk membeli jajan. Guru pun tidak menambah ketidakdisiplinan siswa. Siswa dibiarkan tetap masuk namun dengan ditambahi ceramah. Maksudnya biar siswa jera.
Sama halnya pada pembelajaran daring. Siswa sering masuk terlambat. Di saat guru mengucap salam di WhatsApp, ada siswa yang tidak merespon. Ini berarti siswa tersebut belum masuk. Ditunggu sampai 6 menit, 12 menit, 18 menit juga belum muncul. Kehadiran siswa dapat dilihat respon yang ada di info. Jika siswa belum membaca berarti siswa tersebut belum masuk kelas online. Setelah masuk ditanya kenapa terlambat, jawabnya jaringan error, baru ke kamar mandi. Ini alasan saja atau hal sebenarnya, guru tidak tahu. Karena guru dan siswa tidak berinteraksi langsung. Akhirnya guru menasihati. Dengan chat-chat pada WhatsApp. Apakah siswa tahu jika gurunya marah? Belum tentu. Karena siswa tidak tahu raut muka marah dari guru. Kalaulah tahu gurunya marah, namun perasaan siswa tidak seperti jika gurunya marah secara tatap muka. Jika pembelajaran daring, guru marah, siswa malah makan atau melakukan kegiatan lain. Namun jika tatap muka, guru marah siswa menjadi menunduk dan diam.
Ketidakdisplinan berakibat tidak hanya pada diri sendiri. Namun juga mengimbas pada orang lain. Orang lain menjadi dirugikan. Jadi jika tidak ingin merugikan orang lain, hendaknya ditegakkan karakter disiplin. Dengan tegaknya disiplin akan membawa perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Semua kegiatan yang dilakukan sehari-hari menjadi lancar.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Disiplin kunci keberhasilan
Ok bu