Buah langka lainnya adalah Miracle fruit atau disebut juga miracle berry, nama latinnya Synsepalum dulcificum. Merupakan tanaman asli dari Afrika Barat, memiliki kemampuan unik mengubah rasa makanan di lidah sehingga dimanfaatkan sebagai pemanis alami untuk minuman anggur. Oleh sebab itu, buah ini dinilai berpotensi menjadi pemanis alami aman bagi penderita diabetes.

Sebenarnya buah ini tidak memiliki rasa. Namun rasa manis ini berasal dari protein khusus yang disebut miraculin. Miraculin sejenis glikoprotein yaitu molekul protein pada miraculin yang berikatan dengan rantai karbohidrat. Miraculin tidak memiliki rasa manis, tapi molekul proteinnya mampu berikatan dengan bintil-bintil pengecap pada permukaan lidah. Proses pengikatan tersebut kemudian mengubah bentuk protein pada bintil-bintil lidah yang berfungsi mengecap rasa manis, sehingga menghasilkan seluruh makanan yang terasa pahit ataupun asam, akan terasa manis di lidah.

Tanaman ini tumbuh dalam bentuk semak atau pohon kecil dengan tinggi tidak lebih 5,5 meter. Habitatnya di lingkungan teduh, jauh dari udara beku, serta memiliki kelembaban tinggi. Berbuah setelah berumur 3 tahun. Bentuk buahnya berbentuk lonjong dengan berwarna merah, kalau dibelah daging buahnya berwarna putih menyerupai rambutan dengan biji besar berwarna cokelat gelap di tengahnya.

Miracle fruit tidak mengandung banyak nutrisi,namun mengandung vitamin C, K, A, E, antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas, serta beberapa jenis asam amino yang cukup membantu fungsi tubuh tetap normal.

Menurut Ayu D, yang ditinjau dr. Firdaus Y, (November 2019) seorang dokter Umum, mengatakan beberapa manfaat buah miracle yang baik bagi kesehatan, yaitu

1.Menurunkan risiko diabetes

Miracle berry tidak hanya bermanfaat bagi penderita diabetes, tetapi juga berpotensi menurunkan risiko diabetes. penelitian dilakukan pada hewan, menunjukkan buah ini dapat mencegah resistensi insulin pada tikus yang diberikan makanan tinggi frukstosa. Resistensi insulin adalah kondisi ketika sel tubuh tidak lagi merespons hormon insulin dengan baik, akibatnya kadar gula darah menjadi tidak terkendali dan berisiko diabtetes.

2. Mengatasi perubahan rasa pada pasien kemoterapi

Kemoterapi memiliki sejumlah efek samping termasuk menurunkan kemampuan lidah dalam mengecap rasa. Kondisi ini dapat menurunkan nafsu makan pasien sehingga asupan nutrisi pun berkurang. Jika dibiarkan akan mengalami kekurangan gizi. Sebuah penelitian pada 2012, menunjukkan bahwa konsumsi miracle fruit dapat meningkatkan fungsi pengecapan dan selera makan pasien kanker.

3. Membantu menurunkan berat badan

Miracle berry membantu menurunkan berat badan dengan cara mengurangi kebiasaan mengonsumsi makanan manis. Pasalnya, makanan rendah gula sekali pun bisa terasa sangat manis dan lezat ketika makan miracle berry sebelumnya. Buah ini memiliki banyak potensi bagi kesehatan, akan tetapi setelah memakana buah ini, pastikan Anda tidak mengonsumsi makanan apa pun secara berlebihan untuk menghindari efek samping.

Rantauprapat, 15 November 2020

S3_BaroesCity

#Tantangan Menulis, 270-215 Hari