Siti Suharni Simamora

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Buah Lontar

Buah Lontar

Selama ini tumbuhan lontar yang kami kenal di daerah Tapanuli Tengah, memiliki bunga kecil bergerombol dan buahnya yang sangat kecil berbentuk biji. Daunnya biasanya diolah dan dicampur dengan berbagai bahan rempah lainnya sebagai jamu untuk diminum ibu yang baru melahirkan.

Akan tetapi buah lontar di sini menurut Mustinda (24 Juli 2019) dari sumber detikFood, mengatakan buah lontar sejenis palma yang disebut juga siwalan. Di Indonesia, buah lontar banyak tumbuh di bagian Timur Pulau Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Buah lontar yang masih muda sering dijual dan dikonsumsi. Biji buahnya bertekstur lunak atau lembek dan bening serta berair serta rasanya enak seperti buah kelapa dan buah nipah dengan sensasi rasa segar, mirip juga dengan warna buah kolangkaling putih bening. Buah ini sebelum dikonsumsi biasanya terlebih dahulu dipotong kecil-kecil dan bagian luarnya dikupas.

Daerah Pesisir, Jawa Timur, Paciran, dan Lamongan, biji lontar sering dipadukan dengan es dawet siwalan dengan campuran air nira yang didapatkan dari pohon lontar.

Beberapa manfaat buah lontar

1. Tinggi isotonik

Buah lontar hampir sama dengan buah kelapa. Buah ini bisa menjadi isotonik yang baik bagi tubuh sehingga dapat mencegah dehidrasi. Air buah lontar mengandung elektrolit, narium, dan kalium. Kandungan air yang tinggi di dalam buahnya membuat buah ini mampu mencukupi kebutuhan air dalam tubuh sehingga berperan penting dalam menggantikan cairan tubuh yang hilang.

2.Menyehatkan kulit

Buah lontar mengandung 90 persen air dalam 100 gramnya.Jika sering mengonsumsi buah lontar akan melembabkan kulit dan tidak kering akibat sinar matahari. Lapisan tipis dari buah ini dapat dioleskan ke kulit , dapat langsung menghilangkan dan menenangkan rasa gatal akibat biang keringat. Dipercaya mampu mengobati gejala cacar air dan mempercepat proses penyembuhannya.

3. Menyehatkan pencernaan

Buah lontar dapat menyehatkan sistem pencernaan karena mengandung serat peptin, ketika sampai di usus besar akan difermentasi dengan bakteri baik membentuk asam lemak rantai pendek yang berfungsi untuk regenerasi sel.

4. Menjaga kulit wajah dari peradangan.

Peradangan kulit yang menimbulkan kemerahan akibat cuaca panas, bisa diobati dengan masker buah lontar. Masker buah lontar dianggap efektif menjaga kulit dari peradangan. Selain itu, masker buah lontar diklaim bisa mencegah biang keringat, bisul, dan kemerahan pada wajah.

5. Bermanfaat untuk ibu hamil

Buah ini mengandung vitamin C dan mineral,sehingga baik dikonsumsi untuk ibu hamil yang berpean dalam sistem imunitas dan juga meredakan stress.

6. Mengandung fosfor dalam kadar tinggi

Buah lontar mengandung fosfor, zat mineral terbanyak kedua di dalam tubuh manusia setelah kalsium. Fosfor adalah zat mineral yang membantu tubuh dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, menjaga energi tubuh, dan menstabilkan detak jantung. Rendahnya fosfor dalam tubuh bisa menyebabkan nyeri tulang dan sendi, penurunan nafsu makan, mudah cemas, cepat lelah, hingga buruknya perkembangan tulang pada bayi.

7. Mengatasi masalah lambung

Terkadang muncul rasa terbakar atau pedas di lambung saat cuaca panas menyerang,sulit dihindari, maka dengan mengonsumsi buah lontar bisa membantu tubuh tetap terhidrasi, juga bisa memberikan isi ulang zat mineral dan nutrisi yang hilang dari tubuh.

8. Menjadi solusi rumahan untuk gangguan medis

Buah lontar mengandung senyawa antiradang dan dilengkapi banyak antioksidan. Itulah sebabnya buah lontar sering digunakan untuk obat peradangan kulit, maupun mual dan muntah-muntah. Buah ini ternyata bersifat ekspektoran (bisa mengeluarkan lendir di tenggorokan).

9. Mencegah diabetes

Buah lontar sedikit mengandung gula sehingga rasanya tidak terlalu manis, tapi tetap menyegarkan. Itulah sebabnya buah ini disebut siwalan yang memiliki indeks glikemik rendah dan bisa mencegah diabetes.

10. Menggantikan pemanis buatan

Jeli yang ada di dalam buah lontar sering dijadikan sebagai pemanis buatan karenamengandung 76,86% sukrosa dan 1,66% glukosa, maka dari itu, buah lontar dipercaya bisa mencegah obesitas dan diabetes.

Rantauprapat, 6 Okktober 2020

S3_From_BaroesCity

#Tantangan Menulis, 270-204 Hari

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan kaya informasi tentang lontar. Terimakasih

06 Nov
Balas

Waktu saya ke Nusa Tenggara Timur saya senang sekali bisa lihat pohon lontar. Karena selama ini pohon lontar jadi bahasan mata kuliah saya di Antropologi dalam buku Panen Lontar. Buahnya memang besar besar. Dalam buku Panen Lontar dijelaskan berbagai manfaat dari pohon lontar bagi kehidupan masyarakat di Pulau Rote.

06 Nov
Balas



search

New Post