Siapa yang tidak mengenal bunga lawang, bentuknya seperti bintang kecil dan memiliki rasa manis seperti tanaman herbal licorice. Sama halnya dengan cengkeh, bunga lawang banyak digunakan juga untuk bahan rempah masakan.

Bunga laang disebut juga kembang lawang atau pekak bernama latin Illicium verum adalah rempah yang berasal dari China yang memiliki bintang dan digunakan dalam berbagai jenis makanan. Bunga lawang disebut juga bunga pekak atau star anise.

Masyarakat tradisional termasuk Indonesia menggunakan bunga lawang sebagai obat alternatif atau obat herbal untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Bunga lawang mengandung linalool quercetin anethole, asam shikimic, asam galat, limonene, flanonoid, polifenol, antioksidan. Juga memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang berefek baik untuk kesehatan.

Selain sebagai penyedap rasa dan aroma, bunga lawang juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Berikut manfaat bunga lawang, yaitu

1. Agen antijamur

Bunga lawang mengandung anetol flavonoid yang dikaitkan sebagai antijamur yang potensial. Penelitian dalam bidang pertanian, menemukan bahwa kandungan trans-anethole di bunga lawang dapat memperlambat pertumbuhan jamur patogen pada tanaman tertentu. Penelitian lain menemukan bahwa minyak essensial bunga lawang mengandung senyawa bioaktif, yaitu terpene linalool yang dapat menghambat pembentukan dinding sel jamur yang menyebabkan infeksi pada manusia.

2.Agen antibakteri

Bunga lawang memiliki sifat antibakteri yang dapat memperlambat pertumbuhan bakteri patogen yang menyebabkan infeksi atau penyakit umum. Manfaat bunga lawang sebagai antibakteri dikatakan sama efektifnya dengan antibiotik yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri patogen yang kebal dengan obat.

Sebuah penelitian membuktikan, bahwa senyawa bioaktif dalam bunga lawang dapat mengobati infeksi saluan kemih dari bakteri patogen tertentu. Peneltian lain setuju bahwa bunga lawang dapat memperlambat pertumbuhan bakteri E. Coli.

3. Agen antivirus

Bunga lawang mengandung asam shikimat, yaitu agen antivirus paling kuat dan potensal untuk melawan virus. Asam shikimat adalah kandungan utama dari obat influenza yag paling efektif. Penelitian menunjukkan, bahwa bunga lawag dapat mengatasi infeksi virus lainnya termasuk virus herves simpleks tipe 1. Pengembangan dan penelitian dalam bidang farmasi masih dijalankan untuk membuktikan manfaat bunga lawang untuk mengatasi influenza dan serangan virus lainnya pada tubuh manusia.

4. Agen antioksidan

Penelitian dari Chemico-Biological Interactions menyatakan, bahwa bunga lawang memiliki sifat antioksidan untuk mengurangi jumlah perkembangan kanker setelah terpapar dengan karsinogenik atau pemicu sel kanker. Para ilmuwan bahkan menyimpulkan manfaat bunga lawang untuk membantu mengobati kanker, penelitian lebih dalam perlu dilakukan.

5. Mengandung rendah kalori

Sama seperti sebagian besar rempah dan herbal lainnya, bunga lawang memiliki kandungan rendah kalori. Kalori adalah sumber energi bagi tubuh. Kalori yang menumpuk di tubuh akan menjadi lemak. Bunga lawang hanya mengandung 23 kalori per satu sendok makan. Anda dapat dapat memasukkan banyak bumbu rempah-rempah ini ke dalam bahan makanan Anda tanpa menganggu pola diet Anda.

6. Mengandung serat

Makanan kaya akan serat dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan mengatasi diare. Mengonsumsi makanan berserat juga dikaitkan dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko diabetes. Satu sendok makan bunga lawang mengandung 1 gram serat atau setara dengan 3-4% kebutuhan serat harian.

7. Mengandung zat besi

Manfaat zat besi adalah untuk mengatur peredaran darah, mengangkut oksigen, memproduksi energi. Bunga lawang mengandung 2,5 mg zat besi atau memenuhi kebutuhan zat besi harian sebanyak 14-31% sesuai dengan indikator usia dan jenis kelamin Anda.

Rantauprapat, 19 April 2021

#Tagur, 365-367 Hari