Durian Merah Khas Kalimantan
Kita sangat bersyukur karena negara kita Indonesia yang terletak di daerah tropis sangat kaya akan flora dan fauna. Dengan karunia alam yang sangat indah, sehingga menjadi daya tarik tersendiri para wisatawan asing dan lokal berkunjung ke beberapa daerah di Indonesia. Masing-masing daerah memiliki berbagai jenis buah khas yang tidak dimiliki daerah lain. Walaupun ada yang mirip akan tetapi tidak sama.
Sebelumnya telah dibahas jenis buah langka yang ada di Sumatra Utara. Sekarang kita mengintip buah langka yang ada di Kalimantan. Buah asli Kalimantan mempunyai jenis durian seperti di provinsi lain. Buah duriannya sangat mirip tapi berbeda. Berikut beberapa buah durian Kalimantan yang mirip dengan durian di daerah lain tapi berbeda (Melisa, 25 Maret 2018).
1. Pekawai
Bentuk durian ini mini dengan warna kulit kuning matang dan orange terang pada dagingnya. Buahnya dikenal dengan nama pekawai atau lai. Pekawai berbuah hampir bersamaan dengan durian biasa, yang membedakannya jenis buahnya lebih kecil dan beraroma tidak menyengat.
2. Lahung
Luhung merupakan buah Kalimantan yang mirip durian. Buahnya berkulit hijau hingga merah. Dagingnya pun menggoda dengan warna merah yang terang. Durian merah memiliki nama latin Durio graviolens ini sudah sangat sulit ditemukan meski di habitat aslinya. Buah ini juga ada diFilipina.
3. Durian Kalih
Salah satu buah asal Kalimantan ini memiliki ukuran lebih kecil dari durian biasa dengan kulit berwarna jingga yang terang, dagingnya lebih berair dan warnanya kuning cerah yang menggirukan, sama sepeti buah lai,dan aromanya pun tidak begitu menyengat seperti durian pada umumnya.
4. Karantungan
Karantungan adalah jenis buah mirip durian lainnya. Perbedaannya bisa dilihat dari duri-duri pada kulitnya yang lebih besar dari durian biasa. Buahnya kecil dengan daging buah sedikit. Biji buahnya lebih besar, kulitnya selalu hijau walaupun sudah matang. Jika sudah matang, maka buahnya akan jatuh dan merekah atau membuka sendiri.
Sibolga, 30 Oktober 2020
S3_From_BaroesCity
#Tantangan Menulis, 270-197 Hari
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar